HokBen Ternyata Restoran Cepat Saji Asli Indonesia Lho

VIVA – Jika berbicara restoran cepat saji yang menyediakan menu makanan bergaya Jepang, pikiran kita akan mengarah pada Hoka Hoka Bento atau HokBen. Gerai makanan cepat saji ini begitu populer dari kalangan tua hingga generasi muda saat ini.

Saking khasnya, banyak dari kita yang mengira bahwa restoran ini berasal dari Jepang. Tetapi, ternyata restoran ini merupakan restoran asli milik Indonesia lho. Hal ini disampaikan oleh Marketing Communication Group Head PT Eka Bogainti (HokBen), Francisca Lucky.

Fransisca menyebut cikal bakal berdirinya restoran ini bermula dari kebiasaan makan siang pekerja Jepang, dengan mengonsumsi bento box. Akhirnya, pendiri HokBen, Hendra Arifin melakukan studi banding ke Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan asistensi teknis HokBen di Tanah Air.

“Founder kita lihat kebutuhan makanan cepat (bento) di sana belum ada di sini, akhirnya founder kami bekerja sama dengan resto Jepang (secara) teknisnya, kemudian dikembangkan sendiri jadi 100 persen Indonesia,” kata dia di HokBen WTC Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa 30 Juli 2019.

Dia melanjutkan, awalnya Hoka Hoka Bento di Jepang, berbisnis makanan take away (pesan ambil/bawa pulang). Namun, karena kebiasaan orang Indonesia yang senang makan sambil duduk, akhirnya membuat Hendra mengembangkan sistem dine in di Indonesia.

Untuk gerai pertama restoran ini berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Kemudian pada 1990, restoran ini membuka cabang pertamanya di Bandung, Jawa Barat.

PT Eka Bogianti, kini pemilik 100 persen hak cipta merek Hoka Hoka Bento dan usaha dengan merek yang sama di negeri Sakura, saat ini sudah tak ada lagi.

Menu yang disajikan restoran cepat saji ini pun menu khas Jepang. Misalnya, daging dan ayam yang dimasak dengan saus teriyaki, yakiniku, dan bakupeppa. Bukan hanya itu, restoran yang identik dengan maskot Taro dan Hanako ini juga lekat dengan nasi dan mayonaise yang memiliki cita rasa otentik.

Tidak sedikit dari kita yang selalu bertanya-tanya apa resep dari nasi dan mayonaise tersebut. Khusus nasi, banyak konsumen yang menafsirkan bahwa di balik kelezatan dari nasi restoran ala Jepang ini adalah dengan penambahan jelly saat proses pemasakannya.

Tetapi, ternyata hal tersebut salah, Fransisca menyebut bahwa nasi di restoran ini tidak menggunakan jelly saat proses memasak.

“Kita enggak pakai gelatin atau jelly, kita masak seperti biasa, kita juga pakai beras lokal. Kalau mayonaise, kita buat sendiri, memang pakai formula khusus, ada resep rahasia untuk buatnya,” katanya.

Yang juga menarik dari restoran ini adalah perubahan nama dari Hoka Hoka Bento menjadi HokBen pada 2013. Hoka Hoka Bento sendiri berasal dari bahasa Jepang, yang memiliki arti makanan hangat dalam boks. Sementara itu, alasan perubahan nama menjadi HokBen, menurut Francisca, cukup simpel.

“Jadi mudah diingat, sebelum rebranding emang sebut HokBen. Dulu kan HokBen gelap dan hitam kita lebih energic open muda dengan warna terang kuning dan merah,” ucapnya.