Sayur Babanci Kuliner Khas Betawi dengan Bumbu 21 Rempah
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Kuliner khas Betawi punya jenis yang sangat beragam. Saking banyaknya, ada beberapa makanan yang jarang sekali terdengar. Salah satunya adalah sayur babanci.
Tak hanya namanya yang unik, sayur ini juga bumbu yang unik yang jarang ditemui. Chef Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah Deden Armain mengatakan, sayur babanci sangat unik karena penampilannya yang mirip soto tapi tidak memiliki rasa soto dan mirip juga dengan gulai tapi tidak seperti gulai.
"Sayur ini menggunakan 21 rempah dan tiga di antaranya unik karena susah dicari. Ada kacang botor, kedaung, dan tahi angin," kata Deden kepada VIVA di acara Festival Kuliner Jakarta di Kantor Wali Kota Jakarta Timur belum lama ini.
Karena banyaknya bumbu yang digunakan, sayur ini diidentikan dengan banci yang punya karakteristik rempong atau ramai. Rasanya pun membuat orang penasaran karena ada perpaduan daging, serundeng, dan daging kelapa muda di dalamnya.
Meski menggunakan bumbu beragam, tapi proses pembuatan sayur babanci cukup mudah. Deden menjelaskan, proses membuatnya hampir sama dengan membuat soto. Pertama, bumbu dasar seperti bawang merah dan putih, serta cabe merah keriting dihaluskan. Lalu, tumis bersama lengkuas dan serai yang digeprek.
Kemudian bumbu kedua yang terdiri dari jinten, ketumbar, tahi angin, kacang botor, kedaung yang disangrai. Setelah itu, haluskan semua bumbu itu hingga menjadi bubuk.
Tapi, sebelum bumbu dimasukkan, pastikan daging dan tetelan sudah empuk. Setelah itu tumisan bumbu dan bubuk bumbu dimasukkan. Lalu, masukkan serundeng dan daging kelapa muda. Biarkan masak dan sajikan.
Sayur babanci biasanya disajikan dengan pendamping lontong atau ketupat. Karenanya, masakan ini sering menjadi santapan di Hari Raya.(nsa)