Bedanya Nongkrong di Warunk Upnormal dengan Upnormal Coffee Roasters

Upnormal Cafe
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Meningkatnya kebiasaan 'nongkrong' di masa sekarang membuka kesempatan lebih besar bagi para pebisnis di bidang kuliner. Bukan hanya kedai kopi saja, beberapa kedai makanan pun menjelma menjadi tempat nongkrong bagi kalangan milenial. 

Salah satunya adalah Warunk Upnormal, yang akhir Mei lalu membuka gerai ke-105 di Kemang, Jakarta Selatan. Masih mengangkat tema desain interior minimalis industri, kedai ini merupakan outlet yang mengusung konsep coffee roasters.  

"Perbedaanya antara Warunk Uponormal sama Coffee Roasters ini lebih ke kopi. Sebenernya sama-sama jual kopi cuman kalau di Upnormal itu espresso based seperti es cappucino, kalau di sini bisa pesen manual brew seperti V6p, syphone, kalita, wave," kata Media Relation CRP Group, Bunga Prima, Senin, 1 Juli 2019. 

Dia melanjutkan, di Coffee Roasters pengunjung bisa berkonsultasi dengan barista mengenai kopi apa yang diinginkan. Selain itu yang membedakan antara Warunk Upnormal dengan Upnormal Coffee Roasters ini juga dari segmen pengunjung yang mana Coffee Roasters lebih dewasa untuk bersantai seperti di coffee shop. 

"Kalau di sana target market pelajar mahasiswa atau milenial yang seneng nongkorong sambil main-main. Selain itu playlist-nya kalau di sana playlist-nya ramai, di sini jazz," jelas dia.

Soal makanan, tempat nongkrong ini masih mengangkat menu lokal Indonesia seperti kreasi mi, nasi dengan aneka lauk dan sambal hingga camilan seperti cireng, roti, hingga bakso bakar. 

Soal inovasi, pihaknya juga membuat aplikasi payattae. Sebuah aplikasi yang mana pengunjung bisa memesan tanpa antre hanya dengan memindai barcode yang ada di table kemudian pilih pesanan.

Nantinya pengunjung bisa membayarnya melalui aplikasi pembayaran elektronik Go-Pay. Setelah itu pesanan bisa sampai di meja tanpa harus mengantre lama di depan kasir. (ren)