Tips agar Kentang Kupas Tidak Cepat Berubah Warna Jadi Kecokelatan
- Pixabay/pasja1000
VIVA – Kentang menjadi salah satu makanan yang bisa diolah ke berbagai menu hidangan. Mulai dari kentang goreng, bahan campuran sop hingga menjadi salad.
Namun, salah satu kendala yang dialami ketika hendak mengolah kentang adalah perubahan warna kentang menjadi kecokelatan setelah dikupas. Hal ini pun membuat kentang jadi kurang menarik saat disajikan.
Perubahan warna menjadi kecokelatan sendiri terjadi begitu cepat karena kandungan pati yang ada di dalam kentang terkena udara segar. Ketika pati terkena udara segar, kentang mengalami proses oksidasi, sehingga berubah warna keabu-abuan atau berwarna cokelat.
Untuk mencegah warna kecokelatan pada kentang, cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan air dingin. Sebab, ketika irisan kentang ditempatkan di dalam air, proses oksidasi menjadi melambat.
Kentang diiris, diparut, potong dadu, atau kentang utuh yang telah dikupas dapat diletakkan di dalam air dingin selama sekitar 24 jam sebelum perubahan terjadi pada struktur atau tekstur kentang.
Kentang parut lebih cepat berubah warna menjadi cokelat daripada kentang potong dadu. Jadi jangan buang waktu untuk segera memasukkannya ke dalam air.
Isi mangkuk dengan air dingin yang cukup agar seluruh kentang terendam air. Tempatkan parutan Anda langsung di atas mangkuk dan parut kentang ke dalam air agar kentang tetap berwarna kuning segar.
Seperti disebutkan di atas, menempatkan kentang dalam air akan memperlambat proses oksidasi, tetapi tidak akan menghentikan perubahan warnanya. Jika Anda berencana menyimpan kentang dalam air selama lebih dari enam jam atau semalaman, menambahkan sedikit asam adalah ide yang bagus.
Menurunkan pH kentang membantu memperlambat oksidasi. Sama seperti memeras lemon pada potongan apel, sedikit air perasan lemon atau cuka putih di dalam mangkuk berisi air dingin dan kentang akan mencegah perubahan warna kentang. (ase)