Bikin Sambal Terasi di Prancis, Seorang Wanita Diinterogasi Polisi

Ilustrasi Terasi
Sumber :
  • youtube

VIVA – Bagi orang Asia, terutama Melayu, tidak lengkap rasanya jika makan tanpa adanya sambal. Ya, sambal bisa menjadi penyempurna makanan Anda. Namun, apa jadinya jika sambal bisa membuat Anda diinterogasi pihak kepolisian?

Itu yang terjadi pada seorang wanita warga negara Malaysia yang tinggal di Prancis. Ia harus diinterogasi polisi karena membuat sambal belacan di kediamannya. Sambal belacan sendiri merupakan sambal khas Malaysia yang terbuat dari campuran belacan atau terasi udang.

Hal ini terungkap setelah salah satu pengguna Twitter, @notorioustapir mengunggah sebuah tweet.

"Kegagalan terburuk apa yang Anda lakukan di dapur?" tanya dia, dikutip dari World of Buzz, Kamis, 18 April 2019.

Dari sekian banyak jawaban, ada salah satu pengguna Twitter, @thezulfo yang membuat warganet tercengang. Ia menceritakan pengalaman istri temannya yang tinggal di Prancis. Istri temannya itu baru mendapatkan belacan dan ia pun membakarnya di apartemennya untuk dibuat sambal belacan.

"Dia membakar belacan di apartemennya untuk membuat sambal belacan. Setelah itu, polisi mendatanginya untuk menyelidiki karena mereka menerima laporan dari tetangga bahwa ada bau mayat yang datang dari apartemennya," tulis dia.

Zul menjelaskan bahwa, tetangga istri temannya itu melaporkan bahwa ada bau aneh yang belum pernah mereka cium sebelumnya.

"Jadi mereka memberi tahu polisi bahwa itu bisa menjadi bau mayat yang didiamkan hingga waktu yang lama," lanjut dia

Tweet-nya itu pun telah diunggah ulang sebanyak 21.000 dan mendapat 11.300 tanda suka. Banyak juga warganet yang bereaksi atas kelakuan tetangga tersebut.

"Bau mayat? Wah sedihnya belacan kita disamakan dengan bau mayat," kata seorang warganet merespons.

"Bau mayat katanya," tulis yang lain.

"Sambil diintrogasi coba polisi itu untuk mencicipi sambal belacan," ucap warganet.
 
Tunggu sampai mereka dihadapkan dengan makanan berbau menyengat lainnya dari Malaysia!  MUAHAHA!" ujar yang lainnya. (nsa)