Tak cuma Empal Gentong, 4 Kuliner Ini Kudu Dicoba saat ke Cirebon
- YouTube Nex Carlos
VIVA – Indonesia dianugerahi dengan kekayaan kuliner yang begitu beragam. Tidak heran jika banyak wisatawan yang menjelajah nusantara untuk sekadar mencicipi kuliner khas daerah setempat.
Jika hendak melakukan perjalanan ke luar kota pekan ini, mungkin Anda bisa mengunjungi Cirebon, Jawa Barat. hanya berjarak tiga jam dari Jakarta menggunakan kereta, Cirebon ternyata menyimpan kuliner yang tidak kalah nikmatnya untuk dicicipi.
Tak cuma Empal Gentong, masih banyak kuliner lain yang bisa bikin ngiler. Berikut ini empat rekomendasi kuliner Cirebon yang sayang kalau enggak dicoba dari YouTuber Nex Carlos, dikutip dari kanal YouTube-nya.
1. Nasi Jamblang Pelabuhan
Terletak di Jalan Yos Sudarso No 1, Panjunan Lemahwungkuk, Cirebon, warung nasi yang terletak dekat dengan pelabuhan Cirebon ini buka sejak tahun 1970. Dari review yang dilakukan oleh pria yang lekat dengan jargon 'Makan Cuy' itu, nasi jamblang merupakan nasi putih yang dibungkus dengan daun jati.
Nasi jamblang juga mirip dengan nasi kucing asal Yogyakarta. Dia memesan nasi dengan lauk ayam goreng, tempe goreng, satai kentang, usus, dan udang tepung seharga Rp25 ribu. Dijelaskan Nex, yang membuat sajian ini begitu spesial adalah sambal goreng rajangnya. Warung ini buka mulai pukul 06.00-15.00 WIB.
"Sambal enak banget enggak terlalu pedas dan wangi. Semua gorengan udah dingin, yang buat enak sambalnya," kata dia.
2. Pedesan Entok dan Bebek Cobek
Terletak di Jalan Fatahilah No 80 Blok Kawung, Cirebon, Pedesan Entog dan Bebek Cobek buka mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Untuk pedesan entok ini, merupakan sajian entok berkuah dengan cita rasa pedas.
Sedangkan untuk bebek cobek sendiri merupakan bebek goreng yang diberikan sambal hijau di bagian atasnya. Nex mendeskripsikan bahwa pedesan entok memiliki cita rasa seperti olahan rica-rica namun berkuah.
"Warna kuahnya merah menyala, daging entoknya tebel, rasa kuahnya dominan kunyit dan dominan minyak," ujar Nex.
Soal cita rasanya, pedesan entok ini memiliki cita rasa pedas, namun tetap bisa dinikmati. Untuk bebek cobeknya bercita rasa pedas, bumbunya pun begitu meresap hingga ke dalam daging. Sementara tekstur dagingnya terbilang empuk dan tidak bau amis.
"Sambel cobek mantap kayak ada tambahan bumbu tom yum dan ada kecapnya. Pedes banget tapi nagih pengen makan mulu," beber dia.
3. Mie Get
Terletak di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Cirebon, Mie Get merupakan sajian mi instan Indomie yang disajikan dalam tiga pilihan, yakni mi goreng, mi rebus dan mi semek. Mi semek merupakan mi yang disajikan dengan kuah yang agak kental.
Ketika memesan, pembeli juga bisa memesan level kepedasannya. Dalam review-nya, Nex memesan mi goreng. Untuk mi goreng di sini disuguhkan agak sedikit basah. Untuk isiannya ditambah dengan sawi, telur dan irisan cabai. Harganya pun murah, cuma Rp14 ribu.
"Enak, pedesnya nyampur antara saus botolan, cabai potong dan lada dalam satu mangkok, tapi ini ladanya lebih dominan. Yang gue suka di sini, meski becek, tekstur mi enggak lembek," ujar dia.
4. Ayam Goreng Santa Maria
Warung ayam goreng ini terletak di Jalan Sisingamangaraja, Cirebon, atau persis di depan sekolah Santa Maria. Nex memesan ayam goreng, satai ampela, ati ampela dan kulit ayam. Untuk penyajiannya, dibubuhkan dengan tambahan serundeng kelapa lengkap dengan sambal.
"Serundengnnya banyak banget dan enak. Ini rasanya agak manis, dan ayamnya juga enak, kulitnya juga crispy," ujarnya.
Untuk potongan ayam dijual Rp8.000, satai Rp2.000, dan seporsi nasi dibanderol Rp2.000. (ase)