Ikan Dijamin Lezat Jika Hindari 5 Kesalahan Memasak
- Pixabay/RitaE
VIVA – Konsumsi ikan direkomendasikan karena kandungan omega-3 yang penting bagi tubuh dan otak. Harga ikan pun terbilang terjangkau, mudah didapat dan bisa diolah dengan berbagai cara seperti digoreng, pepes atau sup.
Meski begitu, mengolah ikan agar cita rasanya lezat dan terhindar dari aroma tak sedap seperti bau lumpur, amis memang gampang-gampang susah.
Seringkali kegagalan memasak ikan berasal dari cara memasak yang salah. Nah, berikut adalah kesalahan yang harus Anda hindari untuk menghasilkan masakan ikan sempurna, dilansir dari laman Reader's Digest.
1. Suhu kurang panas
Panci atau panggangan yang akan dipakai memasak harus panas. Ketika protein ikan bersentuhan dengan logam panas, akan terjadi suatu ikatan kimia yang sangat sulit untuk dihancurkan. Akibatnya, ada bagian dari ikan yang menempel pada alat masak saat Anda membalikkannya.
Jika Anda memasak ikan di atas panggangan atau kompor, bersabarlah. Tunggu hingga wajan atau panggangan menjadi sangat panas. Dengan begitu, ikan lebih mudah untuk dibalik.
"Letakkan wajan di atas kompor dan nyalakan api sedang selama tiga hingga lima menit sebelum menempatkan ikan," kata Giuseppe Tentori, koki eksekutif di GT Fish & Oyster, sebuah resto seafood di Chicago.
2. Terlalu lama dimasak
Memasak ikan terlalu lama akan membuatnya kering dan hilangnya rasa alami ikan. Sebaiknya masak pada sisi daging yang paling tebal selama 10 menit, lalu membaliknya setengah matang.
Daging ikan harus terasa kencang dan berubah dari tembus cahaya menjadi buram atau putih, tetapi masih agak tembus cahaya di tengah.
"Angkat ikan dari kompor ketika ada sedikit transparansi yang tersisa di tengah," kata Randy Hartnell, mantan nelayan Alaska dan pendiri Vital Choice, sebuah situs yang menjual seafood segar.
Randy menjelaskan bahwa Anda dapat menerapkan tip ini untuk hampir semua jenis ikan. Untuk salmon, tandanya adalah kemunculan garis putih. “Ketika salmon hampir matang, beberapa protein — yang berwarna putih — akan mulai bocor keluar karena terkoagulasi,” kata Tentori.
3.Terlalu banyak disentuh
Menekan-nekan ikan akan menyebabkan lapisan luar kulitnya yang seharusnya memerangkap jus lezat di dalamnya menjadi berantakan saat dimasak. Usahakan sedikit mungkin menyentuh ikan dan jangan pernah menggunakan penjepit logam saat memasaknya.
“Gunakan satu atau dua karet atau spatula logam, atau bahkan sendok untuk membalikkannya,” kata Tentori.
Jika ikan siap dibalik, Anda dapat dengan mudah menggeser spatula di bawahnya. Jika Anda mencoba mengangkat ikan terlalu dini, lapisan yang renyah akan menempel pada alat masak.
4. Terlalu banyak garam
Jika Anda menggunakan garam terlalu banyak saat membumbui, daging ikan akan menyerap cairan tetapi meninggalkan sebagian besar kristal garam. Oleskan sebagian besar bumbu dan garam langsung pada daging ikan, tambahkan hanya sedikit garam ke rendaman.
Jangan direndam terlalu lama sebab ikan akan menjadi lembek. Campurkan daun dill, lemon, dan sedikit minyak zaitun untuk menghasilkan kulit yang halus namun lezat.
5. Menghilangkan kulit
Kulit akan lebih mudah dihilangkan jika Anda memasak ikan dengan kulit menghadap ke bawah terlebih dahulu. Panas akan mengendurkan lapisan lemak antara daging dan kulit, sehingga kulit mudah dikupas. Protein keras di kulit ikan akan memudahkan Anda untuk membalik ikan.
“Salmon harus memiliki kulit yang tersisa selama memasak agar garing dengan baik,” kata Tentori. Namun, jenis ikan lain seperti kakap, jika dimasak dengan kulit mungkin membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk matang.