Sejarah di Balik Kecap Manis di Indonesia

Ilustrasi kecap manis
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA – Melimpahnya rempah-rempah dan hasil bukti membuat Indonesia dianugerahi beragam jenis kuliner. Bukan hanya soal cita rasa dan banyaknya rempah-rempah, kuliner tradisional di Indonesia pun memiliki sejarah atau latar belakang yang menarik untuk diketahui.

Pengamat kuliner dan foodpreuneur, Chef Ragil Iman Wibowo menjelaskan bahwa sejarah atau latar belakang di balik sebuah makanan menjadi sebuah kekuatan bagi makanan tersebut.

“Dunia cari cerita di balik makanan, kalau di Indonesia ada ceritanya tidak turun-temurun atau street food ini harus terus cari dan di-triger ke kaum milenial,” kata dia saat ditemui awak media belum lama ini.

Pria berkaca mata ini pun menjabarkan beberapa sejarah di balik makanan yang lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang belum banyak diketahui. Salah satunya adalah kecap manis. 

“Sebenarnya salah satu bahan otentik yang ada di Indonesia kecap manis dari Vietnam salah, bohong karena dibuat oleh China untuk keperluan di Indonesia di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Ragil.

Dia menyebut, bangsa China yang kala itu datang membawa kecap asin, namun ternyata tidak laku di Jawa. Mereka akhirnya melakukan inovasi dengan menambahkan gula merah pada kecap asin yang mereka bawa dari negara asalnya.

“Jadi waktu itu mereka bahwa kecap asin tapi enggak laku di sana. Mereka tahu di Jawa suka manis ketika asin enggak laku, mereka lihat gula merah menarik enggak tahu tambah ke kecap asin tercipta kecap manis dan disukai Jawa,” tuturnya. (art)