Mengapa Kita Mudah Lapar Saat Cuaca Dingin?

Spaghetti.
Sumber :
  • Pixabay/Engin_Akyurt

VIVA – Saat hujan atau cuaca dingin, beberapa orang sering kali merasa cepat lapar. Mereka juga menjadi lebih sering mengonsumsi makanan dibanding pada saat cuaca panas atau hangat. Lalu, apa sebetulnya yang menyebabkan hal itu terjadi?

Beberapa peneliti mengatakan, itu adalah dorongan primitif manusia menimbun kalori untuk musim dingin mendatang.

"Kita didorong oleh hal-hal yang ditanamkan di otak kita sejak lama," kata Ira Ockene, seorang ahli jantung di University of Massachusetts Medical School, Amerika Serikat, yang telah lama tertarik pada bagaimana variasi musim memengaruhi kesehatan manusia, dikutip dari npr.org, Jumat, 22 Februari 2019.

Penelitian Ockene sendiri telah mendokumentasikan bahwa asupan kalori cenderung meningkat ketika cuaca berubah menjadi lebih dingin. Dia juga menunjuk pada studi yang dilakukan di Universitas Georgia pada tahun 1991.

Para peneliti dengan cermat melacak berapa banyak orang makan dari musim ke musim dan seberapa cepat mereka memakannya. Ternyata, subjek penelitian mengonsumsi sekitar 200 kalori lebih banyak sehari dimulai pada musim gugur ketika hari semakin gelap.

Ockene mengatakan, manusia tampaknya sangat sensitif terhadap cahaya. Kurangnya paparan cahaya mendorong kita untuk mencari makanan dan memakannya lebih cepat. Tapi tidak semua ilmuwan sepakat tentang kebiasaan mencari makanan saat musim dingin.

"Saya tidak mempermasalahkan kemungkinan orang makan lebih banyak di musim dingin," kata Marcia Pelchat dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia.

Pelchat mengatakan, kebiasaan makan lebih banyak di musim dingin kemungkinan muncul karena ada kesempatan. Di musim dingin biasanya orang libur dan ada banyak pesta yang digelar di momen liburan. Sisa makanan yang ada pun enak-enak dan orang hanya punya sedikit kesempatan untuk bermain serta berolahraga di luar rumah. (rna)