Kelezatan Wagyu Jumbo nan Juicy Berpadu Wine Berkualitas

Daging wagyu seberat 1,8 kg di Wine Cellar.
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Menyantap potongan daging wagyu dengan berat 500 gram atau kurang mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Tapi pernahkah merasakan kelezatan potongan wagyu tomahawk dengan berat kurang lebih 1,8 kilogram?

Saat mengunjungi Wine Cellar di Mal Kelapa Gading 5, Jakarta Utara, VIVA berkesempatan menjajal wagyu yang diolah dari sapi Australia. Wagyu yang dimasak dengan tingkat kematangan medium rare itu sejak awal sudah menggugah selera.

Bayangkan sebuah daging asal Australia dengan marble grade 6-7 ada di depan mata yang siap untuk disantap. Siapa yang tidak tergoda dengan kelezatan ini? Tidak hanya itu, wagyu yang disajikan beserta french fries, mashed potato dan roasted potatoes jadi makin lezat dengan pilihan barbeque sauce, mushroom sauce atau creamy pepper sauce. Tidak ketinggalan sayuran dan salad sebagai garnish.

Saat dipotong dengan pisau, dari sela-sela daging kemerahan itu keluar cairan juicy yang menambah kelezatan. Benar saja, tekstur daging begitu empuk saat digigit.

Semua itu makin lengkap karena daging disajikan dengan segelas wine khas yang dibuat di Bali.

Lalu bagaimana daging ini diolah dan berapa harganya? "Jadi sebenarnya tomahawk rib eye ada di bagian tengah belakang dari sapi Australia. Satu ekor sapi biasa, ada 8 ruas," ungkap Chef Wine Cellar, Rakhman saat ditemui, Kamis, 21 Februari 2019.

Daging tersebut diolah dengan rock salt, black pepper, olive oil, dan dimarinasi selama kurang lebih 10-15 menit. Setelah itu daging akan diolah selama 3-5 menit untuk mendapatkan warna kecokelatan. Usai proses itu, daging akan kembali dipanggang dalam oven 180 derajat celsius selama 35 menit. Setelah itu barulah daging siap disajikan.

Daging wagyu seberat hampir 2 kilogram ini bisa untuk porsi 5-6 orang. Untuk harga, daging ini dibanderol seharga Rp2,2 juta. Namun untuk menikmati daging ini, menurut General Manager Wine Cellar, Manda Sicilian, pengunjung harus memesannya satu hari sebelumnya. Ini karena daging harus dipersiapkan terlebih dahulu agar rasanya lebih nikmat. Ia juga menyarankan agar wagyu dinikmati dengan wine.

"Karena rasa dari wine sendiri bisa mengimbangi cita rasa wagyu ini yang sedikit fatty. Jadi semakin balance," ungkap Manda.

Tidak hanya menjual wine khas dari Bali, Manda menjelaskan bahwa pengunjung juga bisa menikmati ratusan wine dengan kualitas terbaik yang berasal dari seluruh dunia. Bagaimana, penasaran untuk menjajalnya?