Oleh-oleh Wisata Malang Sampai Singapura
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA – Kota Malang semakin dikenal sebagai kota pariwisata. Bicara mengenai jalan-jalan tentu tak lepas dari buah tangan. Malang kini tak hanya dikenal dengan apel dan hasil bumi lainnya.
Produk-produk Holtikultura tersebut kini sudah dalam olahan. Contohnya apel, menjadi kripik, minuman, nanas yang dibuat menjadi jelly dan lain sebagainya. Guna menjaga kualitas, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Koltikultura melakukan kunjungan kerja ke kota tersebut.
“Kesimpulannya di Malang, setelah kita kunjungi telah terjadi integrasi dari hulu ke hilir. Sektor hilir telah berkembang, sudah memenuhi pasar-pasar modern maupun pariwisata,” kata Direktur pengolahan dan Pemasaran Hasil Holtikultura, Yasid Taufik kepada VIVA di Malang, Jawa Timur.
Setidaknya empat kelompok binaan dari Kementerian Pertanian didatangi. Mereka diajak berbincang mengenai kendala, hasil binaan dan harapannya kepada Pemerintah.
“Sama Jawa Timur dilakukan ke Singapura untuk bisnis matching ini yang dibawa, secara taste sama orang Singapura itu katanya paling enak,” kata Luki Budiarti salah satu pemilik toko yang masuk dalam binaan Kementerian Pertanian sambil menunjukkan hasil olahan kentangnya.
Hasil seperti itu dinilai cukup memuaskan. Pengolahan sudah cukup berkembang pesat merespon kebutuhan buah tangan yang diinginkan wisatawan. Namun beberapa hal masih ada yang perlu ditingkatkan.
“Paling tidak bicara penampilan, karena berbicara marketing, pemasaran, bicara promosi, inovasi produk, promosi kemasan sampai display nya,” kata Yasid. (ldp)