Kebiasaan Minum Kopi Panas Picu Kanker Mulut, Mitos atau Fakta?
- Pexels/rawpixel.com
VIVA – Konsumsi kopi panas di pagi hari dilakukan oleh banyak masyarakat urban saat ini. Namun, aktivitas yang padat membuat mereka cenderung menyeruput kopi dalam suhu panas.
Hal tersebut lantas memicu berbagai opini. Tak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa menyeruput kopi dalam suhu panas bisa menimbulkan bahaya pada rongga mulut, yakni kanker mulut. Benarkah demikian?
"Minum kopi panas cenderung sebabkan melepuh aja. Kalau menuju ke kanker mulut, prosesnya tidak segampang itu," ujar Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Namun, Seno menuturkan bahwa saat imunitas tubuh sedang menurun, kopi panas tersebut bisa memicu iritasi mudah terjadi. Dengan hadirnya iritasi yang terjadi terus menerus, membuat peluang kanker mulut pun rentan timbul.
"Ada perubahan pada sistem pertahanan lokal di tubuh lalu imunitas dan perubahan secara sistemik atau seluruh tubuh, maka mula-mula mulut menjadi kering. Hal itu membuat salivasi (produksi air liur) rendah dan lama-lama bisa muncul kanker mulut," kata dia.
Meski begitu, Seno menekankan bahwa proses menuju kondisi kanker mulut tak terjadi semudah itu. Memerlukan daya tahan tubuh yang sangat rendah dalam waktu lama serta iritasi yang terus menerus terjadi.
"Kalau tubuh baik-baik aja, kopi panas belum secara signifikan memengaruhi. Paling efeknya merah-merah saja karena iritasi akibat terbakar. Tapi sebentar lagi juga penyembuhan terjadi," paparnya. (zho)