Mau Jadi Pengusaha Thai Tea? Siapkan Modal Rp3 Jutaan
- Asetehe
VIVA – Di Thailand, teh satu ini sudah dikonsumsi masyarakat lokal sejak lama. Namun, baru beberapa tahun belakangan Thai Tea booming di Indonesia. Yang tadinya hanya bisa ditemukan di restoran atau kafe, kini Thai tea dijual di pinggir jalan dan bahkan di pasar.
Yang membuat minuman satu ini istimewa adalah karena ia terbuat dari teh hitam yang diberi sejumlah rempah-rempah dan vanila, serta pewarna makanan berwarna oranye. Thai tea juga dibuat menggunakan gula dan susu kental manis.
Cita rasanya yang sedikit gurih juga berasal dari penggunaan susu evaporasi, santan atau terkadang whole milk yang dituang di bagian atas teh sebelum disajikan.
Saat ini terdapat begitu banyak merk Thai tea yang menawarkan berbagai paket kemitraan alias franchise bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha Thai tea. Tak bisa dimungkiri bahwa industri waralaba Thai tea dilirik sejumlah orang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, banyak yang mengira bahwa dibutuhkan modal besar untuk memulai bisnis tersebut.
Padahal, sebenarnya modal yang Anda butuhkan tidak terbilang besar. Hal itu diungkapkan oleh Dyah, Marketing Manager Asetehe, salah satu merk Thai tea di Tanah Air. Menurutnya, hanya butuh modal Rp3 jutaan untuk memiliki bisnis waralaba Thai tea dengan bahan daun teh asli yang diimpor langsung dari Thailand.
"Calon mitra hanya perlu membayar Rp3 jutaan yang mana sudah mendapatkan perlengkapan lengkap booth serta video sebagai guide memulai berjualan produk Thai tea," ujar Dyah dalam keterangannya, Selasa, 4 Desember 2018.
Harga tersebut juga sudah termasuk booth portable. Ada juga booth kontainer kekinian yang bisa didapatkan dengan potongan harga istimewa.
Selain Thai tea, ada pula beberapa minuman kekinian lain yang bisa dijual agar menu Anda bervariasi, yakni milkshake buah dengan kemasan standing pouch yang unik, bertuliskan berbagai quote kekinian yang lucu dan anti-mainstream.