Hati-hati Makan Mangga Alpukat, Kandungan Gulanya Tinggi Banget
VIVA – Belakangan salah satu jenis buah mangga tengah populer di Indonesia dan diburu di mana-mana. Namanya mangga alpukat, karena mangga ini tak perlu dikupas untuk disantap. Cukup dipotong bagian tengahnya, kemudian diputar hingga terbelah menjadi dua. Lalu, daging buahnya dapat langsung dimakan menggunakan sendok seperti makan buah alpukat.
Selain karena keunikannya tersebut, mangga alpukat juga lebih manis dan lezat. Dagingnya pun lembut sehingga semakin banyak orang yang mencari buah mangga satu ini.
Menurut Spesialis Gizi Klinik, DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K), mangga alpukat merupakan hasil persilangan dari mangga harum manis dengan beberapa jenis mangga lain. Mangga ini dipetik saat sudah matang pohon sehingga bijinya mudah dilepas dari daging buahnya seperti alpukat.
Namun, yang belum banyak orang ketahui adalah kadar gula yang terkandung di dalam mangga alpukat ternyata lebih tinggi dibandingkan mangga biasa.
"Dalam 100 gram mangga alpukat, gulanya 15 gram. Padahal satu buah mangga alpukat beratnya bisa 100-300 gram," ujar Samuel di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 28 November 2018.
Ia lantas memperingatkan bahwa penderita diabetes pantang mengonsumsi buah mangga alpukat karena gula darahnya akan naik dalam waktu setengah jam dan bisa membahayakan kesehatannya.
"Di dalam buah ada glukosa ada fruktosa. Fruktosa itu gula buah. Waktu di darah, fruktosa tidak membutuhkan insulin untuk masuk ke dalam sel. Tapi buah kalau matang itu fruktosanya berubah menjadi glukosa. Jadi glukosanya lebih tinggi, fruktosanya berkurang," katanya.
Apalagi jika Anda menyantap buah mangga dalam bentuk hidangan mango sticky rice atau ketan mangga Thailand. Kuliner ini memang biasa dibuat menggunakan buah mangga Thailand yang rasanya sangat manis.
"Apalagi gula (mangga) dicampur dengan karbohidrat dari ketan dan santan yang mengandung lemak jahat," ucap Samuel.
(je)