Soto Ayam Dikenalkan di Tingkat Dunia
- Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
VIVA – Bicara soal kuliner khas Indonesia, Soto merupakan salah satu hidangan khas yang hampir dimiliki oleh tiap daerah di Indonesia. Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia dan Kementerian Pariwisata juga menetapkan soto sebagai makanan nasional Indonesia, bersama dengan gado-gado, rendang, nasi goreng, dan sate.
Bahkan, belum lama ini soto dibawa oleh beberapa chef asli Indonesia untuk diperkenalkan di kancah dunia dalam The World Heritage Cuisine Summit and Food Festival, yang digelar di Amritsar India. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Chef Indonesia, Chef Stefu Santoso saat ditemui di SIAL InterFOOD The International, JiExpo Kemayoran, Jakarta.
"Jadi waktu itu kami membawa Soto Ayam untuk diperkenalkan di tingkat dunia. Di sana kita bukan hanya memperkenalkan tapi demo pembuatan soto dan presentasi soto yang baik," kata Stefu, Rabu, 21 November 2018.
Dia mengungkapkan, bahwa pemilihan Soto Ayam karena dinilai merupakan salah satu hidangan yang cukup familiar di berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, soto akan lebih mudah dikenal oleh dunia internasional.
"Kita bawa soto ayam kuning. Kalau yang lain terlalu rumit karena karakternya, bumbu dasarnya, kemudian taste-nya. Kalau base soto ayam kan lebih simpel tapi untuk bahan seperti emping sama jeruk limo kita bawa langsung dari Indonesia karena di sana tidak ada," tuturnya.
Stefu menjelaskan, bahwa respon dari sejumlah chef di dunia internasional terhadap Soto Ayam cukup positif. Menurutnya, banyak yang menyukai rasa dan juga ciri khas dari Soto Ayam tersebut.
"Kemarin itu selain dari India, ada juga dari Singapura, Malaysia, dan mereka responnya positif. Soto yang kita sajikan memang yang original, tapi kita membawa emping dan jeruk limo karena kalau di sana susah didapatkan," kata dia.