Rahasia Mengolah Ikan Patin Bebas Bau Amis

Olahan ikan patin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari

VIVA – Sebagai sumber protein hewani yang baik untuk tubuh, ikan menjadi salah satu alternatif yang cukup digemari dewasa atau pun anak-anak. Salah satu ikan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah ikan patin.

Patin merupakan salah satu ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3. Konon, patin sangat baik untuk kesehatan jantung. Namun, sayangnya ikan patin sering berbau amis meski sudah dimasak.

Lalu, bagaimana cara mengolah ikan patin agar tidak bau amis? Chef dari Bumi Sampireun, Egi kepada menjelaskan tips dan trik dalam mengolah ikan patin yang benar.

Egi menjelaskan, jika ingin mengolah ikan patin dengan cara digoreng, tambahkan jahe dan jeruk nipis setelah dibersihkan. Ada baiknya juga melakukan proses marinate terlebih dahulu sebelum menggorengnya.

"Jadi campurkan beberapa bumbu rempah-rempah seperti jahe dan jeruk nipis kemudian didiamkan kurang lebih setengah jam," kata dia saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Proses ini pun akan membantu mengeluarkan lendir yang ada di dalam ikan patin yang bisa menimbulkan aroma amis pada ikan. Setelah itu, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah lama proses memasaknya.

"Hampir semua ikan setengah matang itu akan menimbulkan bau amis. Sebaiknya menggoreng ikan hingga kering dengan suhu 300 derajat Fahrenheit atau sekitar kurang lebih 200 derajat Celsius," kata dia.

Sedangkan jika Anda memilih untuk mengolah ikan patin menjadi hidangan berkuah, bumbu seperti jahe dan daun jeruk harus sedikit lebih banyak dibanding bumbu yang lain.

"Bisa juga tadi ikan yang digoreng matang bisa masuk ke air sebagai kaldu kuah. Ini lebih aman untuk menghindarkan bau amis," tutupnya.

(aw)