Konsumsi Minyak Zaitun Ternyata Tidak Disarankan Ahli Medis

Minyak zaitun.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Selama ini masyarakat awam memercayai manfaat minum minyak zaitun untuk berbagai alasan kesehatan. Tapi ternyata, dari sisi medis hal ini tidak disarankan.

Seperti dijelaskan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular RS Awal Bros Tangerang, dr. Yudistira Panji Sentosa, SpPD-KKV, dalam media gathering bertajuk ‘Diet & Olahraga yang Salah Sebabkan Serangan Jantung’ di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018.

"Targetnya apa (minum minyak zaitun secara rutin). Kalau untuk memperlancar pencernaan, kan ada buah," ujar Yudistira.

Belum lagi risiko kolesterol yang mengintai di balik konsumsi rutin minyak zaitun. Apalagi jika orang tersebut memiliki riwayat keturunan menderita kolesterol.

"Ada orang yang makan minyak banyak tapi enggak kolesterol, tapi ada yang makan sedikit saja sudah kolesterol," kata Yudistira menambahkan.

Dari tinjauan medis sendiri, meminum minyak zaitun untuk menyehatkan tubuh sebenarnya juga tidak disarankan. Lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan seimbang.

"Dari segi medis enggak ada keuntungan, enggak dianjurkan. Makan seimbang saja, dari sayur, buah. Kadang orang juga makan suplemen lebih dari makanan, buat apa, tubuh malah jadi capek,” ucapnya.

“Misal minum vitamin C 1000, tapi yang diperlukan tubuh hanya 400, akhirnya dikeluarin tubuh sisanya. Kalau minum (air) sedikit, akhirnya menempel di ginjal, fungsinya terganggu," ujarnya menambahkan.