Kedai Kopi Lokal Makin Banyak, Tren Ngopi di Indonesia Meningkat Pesat

Ilustrasi kedai kopi.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA – Aroma kopi yang harum memang bisa membangkitkan semangat penikmatnya. Tak heran kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia. Belakangan ini, kopi yang dulunya identik sebagai minuman orang tua justru menjadi minuman yang sangat digemari oleh generasi muda.

Hal ini terlihat dari menjamurnya kedai kopi lokal di Indonesia. Baru-baru ini, Moka, start-up penyedia layanan point-of-sale berbasis cloud merilis data mengenai kopi di Indonesia.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa menurut Google Trends, persentase orang-orang Indonesia yang mencari kata kunci “kedai kopi” atau “coffee shop” di internet mengalami kenaikan dari 50 persen di bulan Agustus 2017, sampai 100 persen di bulan Agustus tahun 2018.

Adapun masyarakat di Indonesia yang paling banyak melakukan pencarian tentang coffee shop adalah mereka yang ada di Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Yogyakarta. Demikian menurut siaran pers yang diterima VIVA, Senin, 1 Oktober 2018.

Sedangkan ntuk jenis kopi yang paling diminati di Indonesia, pelaku usaha kedai kopi di Indonesia lebih mempercayakan dua jenis kopi terbaik yang kualitasnya dianggap paling unggul di Indonesia. Menurut Google, kopi jenis Robusta dan Arabika menjadi kopi terpopuler karena dipercaya dapat meningkatkan cita rasa dan aromanya unik.

Nah, dari sisi konsumen Indonesia sendiri, jenis minuman kopi yang terpopuler di masyarakat adalah iced coffee atau kopi susu, cappuccino, latte dan Americano.

Menurut data Moka, terlihat bahwa rata-rata harga iced coffee atau kopi susu, sebagai peringkat pertama produk kopi terpopuler, dibanderol Rp18 ribu, diikuti dengan cappuccino di harga Rp25 ribu dan green tea sebesar Rp24 ribu.

Untuk minuman selain kopi, rata-rata harga terendah adalah air mineral sebesar Rp7 ribu, sementara itu milkshake dan chocolate menempati urutan harga paling tinggi, yaitu sebesar Rp25 ribu.

Di sisi lain, mengenai aktivitas konsumsi kopi sendiri, banyak hal yang bisa dijadikan perbandingan. Misalnya rata-rata transaksi per meja berdasarkan waktu dalam sehari, pada pukul 21.00 ke atas, pelanggan bisa menghabiskan sampai lebih dari Rp55 ribu dibandingkan dengan pukul 18.00-20.00 yang masih berkisar di Rp50 ribu.

Rata-rata waktu puncak kedai kopi paling penuh atau ramai pengunjung adalah pukul 18.00 hingga pukul 22.00. Selain hari Sabtu dan Minggu, hari Jumat merupakan hari kerja paling populer untuk minum kopi di coffee shop.