Tak Ada McDonald's di 5 Negara Ini, Apa Alasannya?
- REUTERS/Yves Herman
VIVA – Tidak bisa dimungkiri bahwa makanan cepat saji alias fast food menjadi makanan kegemaran masyarakat dunia. Hal ini lantaran praktisnya penyajian hingga rasanya yang begitu gurih di lidah. Tidak heran jika beberapa gerai makanan cepat saji sebut saja seperti McDonald’s bisa ditemui di berbagai sudut kota.
Namun ternyata, makanan cepat saji ini tiidak akan Anda temukan di beberapa negara di dunia. Negara mana saja dan apa alasan tidak adanya gerai makanan cepat saji itu di negara tersebut? Berikut ini ulasannya seperti dilansir laman Reader’s Digest, Selasa, 4 September 2018.
1. Bermuda
Hingga tahun 1995, hanya ada satu restoran McDonald di Pulau Karibia ini. Namun, saat ini gerai makanan cepat saji ini sama sekali tidak ada di negara tersebut. Itu lantaran adanya peraturan yang melarang keberadaan restoran cepat saji yang telah ada di undang-undang Bermuda sejak tahun 1970-an.
Sebenarnya pada tahun 1985 McDonald’s pernah membangun gerainya di Naval Air Station Amerika Serikat. Namun, tutup pada tahun 1995. Waralaba ini pernah mengambil celah lain untuk bisa menembus Bermuda pada tahun 1999, namun ternyata tidak bisa.
2. Iran
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara negara Timur Tengah ini dan AS mengalami ketegangan. DIketahui memang tidak ada satu pun gerai McDonald’s di Iran sejak tahun 1979. Namun, karena hubungan diplomatik antara Iran dan negara-negara Barat kini telah membaik, orang-orang mulai bertanya-tanya apakah McDonald’s akan segera hadir di Iran.
3. Yaman
Kondisi ekonomi di negara Yaman yang tidak stabil membuat McDonalds tidak yakin dapat membuka restoran di sana. Di sisi lain, ekstremis di Yaman telah mengancam akan adanya tindakan militan terhadap setiap McDonald's yang berani membuka gerainya di negara tersebut.
4. Korea Utara
Tidak mengherankan, negara ini sangat tidak menyukai bisnis AS, termasuk gerai makanan berlambang huruf M tersebut. Namun, beberapa anggota elit pemerintah Korea Utara dikabarkan sering membeli menu makanan McDonald’s di Korea Selatan dan mengirimkannya ke Korea Utara untuk konsumsi pribadi mereka.
5. Bolivia
Meskipun McDonald's tidak dilarang di negara Amerika Selatan ini, gerai restoran ini mulai tutup pada tahun 2002. McDonald’s gagal berkuasa di sana, karena orang-orang Bolivia tidak ingin berbondong-bondong ke restoran itu untuk membeli burger.
Selain itu presiden Bolivia juga menentang McDonald’s berdiri di negaranya lantaran waralaba ini hanya mementingkan keuntungan perusahaannya saja tanpa memikirkan kesehatan para konsumennya.