Begini Rupa Bento untuk Para Atlet Asian Games 2018

Bento untuk para atlet Asian Games 2018
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Euforia Asian Games 2018 telah menyita banyak perhatian, tak terkecuali para atlet yang datang dari lebih 40 negara Asia. Jumlah atlet yang cukup banyak tentu membuat penasaran soal apa saja makanan yang mereka konsumsi selama di Indonesia.

Salah satu yang mendapat peran penting untuk menyediakan makanan para atlet Asian Games 2018 adalah PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK). Anak perusahaan Gobel ini dipercaya Panitia Nasional Pelaksanaan Asian Games (Inasgoc) untuk menyediakan makanan bagi para atlet dan pegawai di wisma Atlet, baik di Kemayoran, Jakarta ataupun Jakabaring, Palembang.

Mendapat kepercayaan besar dengan standar dan aturan khusus yang telah ditetapkan Inasgoc, seperti harus punya sertifikat jaminan mutu seperti ISO 9001:2015 (Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu), ISO 2200:2005 (Sertifikasi Keamanan Pangan), sertifikat Halal MUI, hingga HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Point), GDSK mencoba mempertahankan mutu makanan untuk para atlet tak hanya di Dining Hall, tapi juga makanan antar untuk yang sedang bertanding di venue.

"Makanan yang disediakan di venue bentuknya berbeda. Karena memastikan keamanan pangan, makanan yang disajikan berbentuk bento dan disajikan dengan suhu dingin," ujar Direktur Utama GDSK, Regi Datau dalam acara silaturahmi dengan media di Harris Suites fX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin 27 Agustus 2018.

Regi menjelaskan alasan makanan tersebut disajikan dengan suhu dingin adalah demi keamanan pangan.

"Karena bagi keamanan pangan ini (dingin) lebih aman dibanding melayani dalam bentuk panas. Kalau makanan panas, dari dapur hall disajikan ke venue dalam waktu lama, jam makan terlambat, kualitas akan rusak," tutur dia.

Selain itu, tak hanya di dining hall yang dilengkapi informasi nutrisi di setiap makanannya, bahkan dalam kemasan bento yang tersedia dalam dua pilihan, vegetarian dan nonvegetarian juga ditempelkan informasi nutrisi yang sangat diperlukan para atlet.

"Setiap menu yang disajikan kita tuliskan dan jelaskan nutrition fact-nya. Dalam kemasan juga jelas tertulis best before. Atlet bisa pastikan makanan yang dikonsumsi masih dalam kondisi aman untuk dikonsumsi," ucap Regi.