Makan di Pasar Papringan, Serasa Balik Kampung

Pasar Papringan
Sumber :
  • VIVA/ Rintan Puspitasari

VIVA – Masih asing dengan nama pasar Papringan? Atau pernah mendengar dan ingin ke sana namun belum memiliki kesempatan?

Ya, Pasar Papringan merupakan pasar tradisional di tengah kebun bambu di Dusun Ngadiprono, Ngadimulyo, Kedu, Temanggung. Jika Anda ingin merasakan suasana belanja aneka kuliner di pasar tersebut, kini, tak perlu jauh-jauh ke Temanggung, karena di Jakarta ada sebuah restoran yang didesain mirip dengan Pasar Papringan di Temanggung.

Meski tak mirip 100 persen, karena pasar Papringan yang asli terletak di tengah kebun bambu, tapi usaha restoran KAUM perlu diacungi jempol.

Pasar Papringan di Jakarta justru memiliki konsep, menyulap halaman asri menjadi menyerupai Pasar Papringan yang ada di Desa Ngadiprono, Kedu, Temanggung. Suasana pasarnya, seperti berada di sebuah kampung, tapi ada di tengah hiruk pikuk jantung kota Jakarta. Suasana ini, memberi kesan menyenangkan, seakan mengobati kerinduan akan kampung halaman.

Makanan yang dijajakan dengan konsep gerobak cukup beragam, beberapa di antaranya merupakan resep makanan di desa Ngadiprono, seperti Bajingan yaitu berupa singkong yang direbus dalam gula merah dan santan, hingga makanan yang selalu dicari, aneka gorengan seperti tape goreng.

Sedangkan untuk hidangan utama terdapat dua pilihan yaitu Ngadimulyo, dengan isi Sate Ayam bumbu kacang, Ikan Goreng bumbu pesmol, Buncis obrak abrik, Kerupuk, Sambal, dan nasi putih. Untuk pilihan yang kedua adalah Temanggung, terdiri dari Sate Buntel acar rujak, Ikan goreng sambal kecombrang, Plecing kangkung, Kerupuk, Sambal, dan nasi putih.

Bukan hanya mengambil beberapa resep makanan yang dijajakan di pasar Papringan, tapi semua perlengkapan berjualan, papan nama, hingga produk mainan, hiasan diboyong langsung dari daerah asalnya, Temanggung.

Beberapa lampu teplok yang ditempatkan disana menambah kesan kampung yang amat dirindukan, gerobak jualan, tempat makanan disajikan serta bangku-bangku di tengah taman, serta dibunyikannya kentongan sebagai penanda waktu berbuka puasa. Ini, tentu membuat suasana berbuka puasa semakin akrab dan menyenangkan.

"Saat bawa Pasar Papringan Go(w)es to KAUM, kami punya kesamaan visi, semua harus otentik, bahkan bambu, peralatan makan dibawa dari Temanggung, plang nama asli dari Papringan, semua asli," kata Brand Director Kaum Restaurant, Lisa Virgiano, di KAUM Restoran, Jakarta Pusat, 22 Mei 2018.

"Ini komitmen KAUM untuk terus mendukung gerakan-gerakan yang secara fundamental nilainya baik dan digarap profesional," ujarnya lagi yang sempat membuat workshop bagi warga lokal di Pasar Papringan.

Tentu ini akan menjadi kesempatan baik bagi masyarakat Ibukota Jakarta untuk bisa merasakan langsung serunya makan dengan pengalaman baru yang sulit ditemukan di tengah kota Jakarta yang amat sibuk.

Menu dan suasana unik Pasar Papringan bisa dinikmati sebulan penuh di Restoran KAUM Jakarta dengan harga mulai Rp 92.500++ untuk anak usia 6 hingga 12 tahun, dan Rp 185ribu++ untuk dewasa.

Info Restoran:
KAUM Jakarta
Jalan Doktor Kusuma Atmaja No.77-79,Menteng, Kota Jakarta Pusat