Tren Kue Artis Mulai Redup, Inikah Sebabnya?
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Sepanjang tahun 2017 lalu, tren kue artis menjamur hampir di setiap wilayah di Indonesia. Sebut saja Malang Strudel ala Teuku Wisnu, Jogja Scrummy ala Dude Herlino, hingga Just Cake Pekanbaru ala Melly Goeslow dan suami.
Namun menurut President Indonesia Pastry Alliance, Chef Rahmat, tren bisnis kue artis tersebut tidak akan lama lagi. Dalam artian, tengah memasuki masa penghujungnya. Kini banyak bisnis kue artis yang meredup. Lantas apa yang menyebabkan demikian?
"Kue artis sekarang sudah di penghujung masa, mungkin kalau dari 100 persen sekarang tinggal 30 persen yang bertahan. Ini balik lagi karena artis ini image-nya bukan dibikin fondasinya dulu, dia hanya bangun dimana aja, jadi bisa dirubuhkan kapan aja, ya bisa kapan aja," kata Chef Rahmat usai sesi workshop Tren Pastry dan Bakery di Indonesia, Senin 9 April 2018.
"Kalau kue artis itu kapan aja bisa ambruk, sekarang ini mulai di penghujung," ujarnya menekankan.
Rahmat sendiri melihat, bahwa kemunculan kue artis hanya sebuah fenomena instan yang tidak dipikirkan keberlanjutannya. Ia mengatakan banyak kelemahan dari tren kue yang digeluti para pesohor ini, salah satunya ialah minim inovasi.
"Kelemahannya inovasi tidak ada, itu yang bikin bosan. Misal bikin bisnis kue yang lain, berinovasi. Kalau artis ini kan enggak, mereka monoton, mereka terlalu percaya diri dengan image-nya yang seperti itu," kata dia.
Menurutnya banyak artis yang tidak paham betul tentang bisnis kue dan pastry. Mereka hanya sekadar menggunakan popularitasnya untuk mendompleng bisnis tersebut. Padahal, kata Rahmat, jika dipikirkan dengan baik tren kue kekinian ini bisa bertahan.
"Sebetulnya ini kesempatan untuk para pebisnis pastry lain untuk merebut pasar itu," kata dia.