Ini Cara Agar Terhindar dari Sarden Kaleng Bercacing

Ilustrasi sarden kalengan
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Heboh adanya cacing pita dalam ikan sarden kaleng yang ditemukan oleh seorang warga di Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Riau, membuat konsumen harus lebih hati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi makanan kaleng praktis tersebut. 

Selain tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih hingga menyimpannya. Dilansir laman Still Tasty, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang makanan sarden kaleng ini. 

Penyimpanan

Tergantung pada luas kondisi tempat penyimpanan. Untuk memaksimalkan usia simpan sarden kaleng, pastikan menyimpan sarden di tempat sejuk dan kering. 

Saat disimpan dalam suhu ruang, sarden akan dalam kondisi terbaiknya selama tiga hingga lima tahun. Meski setelah itu, juga biasanya masih dalam batas aman. 

Setelah masa kedaluwarsa

Selama disimpan dalam tempat yang baik dan kalengnya tidak rusak, sarden masih bisa dikonsumsi.  Biasanya kaleng sarden dilengkapi informasi Best By, Best If Used By, Best Before, dan Best When Used By, tapi ini bukan tanggal yang aman, ini adalah perkiraan pabrik tentang kualitas puncak dari sarden. 

Cara tahu kemasan sarden rusak

Cara terbaik adalah untuk mencium dan melihat kaleng sarden. Jika kaleng sarden berbau, berasa atau tampilannya berubah, atau bahkan muncul jamur, produk seperti ini harus segera dibuang.