Ke China, Wajib Coba Jajanan Pinggir Jalan

VIVA – Street food atau jajanan pinggir jalan seringkali menjadi menjadi incaran, saat sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu negara. Bukan hanya diburu warga lokal, jajanan pinggir jalan juga seringkali jadi favorit wisatawan asing yang penasaran akan rasa makanan yang biasanya dijajakan dengan harga murah.

Selain Indonesia, Thailand, Korea Selatan, China juga terkenal dengan jajanan pinggir jalannya. Meski cukup beragam, tujuh makanan ini wajib dicoba jika sedang berkunjung ke China. Berikut diantaranya seperti dilansir Rough Guides.

Dumpling (jiaozi)

Sangat mudah menemukan makanan mungil yang bisa langsung di hap dalam sekali suap. Jumput dengan sumpit dan celup dalam kecap atau saus sambal. Kulit tipis dan daging lembut serta isian sayuran menjadi daya tarik makanan ini.

Pancake Xi'an (Xian bing)

Camilan ini mudah diperoleh di kios yang terdapat di Perempatan Muslim, dengan daging pipih diisi diantara dua adonan tipis, lengkap dengan segenggam kubis dan jahe segar, potongan bawang putih dan sedikit siraman arak beras Shaoxing dan minyak cabai.

Roti Kukus (baozi)

Merupakan pilihan terbaik untuk sarapan. Disajikan dalam keranjang bambu yang dikukus, baozi dibuat dengan adonan yang tebal, memiliki kelembutan dan lebih berat dari jiaozi, dan memberikan kesan seolah menggigit gulungan hangat. Baozi umumnya diisi dengan kacang merah atau daging cincang.

Pancake Beijing (jianbing)

Sudah berusia 2.000 tahun, camilan kuno ini cukup populer. Pertama-tama, adonan tipis disebar ke ke sebuah hotplate, kemudian berbagai topping disebar di atasnya, saus, rempah-rempah dengan jumlah cukup banyak ditaburkan kemudian dibentuk di atas adonan yang renyah. Selanjutnya, lembaran adonan yang lebih kecil dan renyah diletakkan di bagian dalam, lalu dilipat seperti bungkusan lalu siap untuk disajikan.

Buah tusuk (tanghulu)

Butuh sesuatu yang manis usai makan malam, tanghuli jawabannya. Sate buah yang biasanya terdiri dari anggur, hawthorn, strawberry, disiram dengan sirup manis yang kemudian berubah menjadi keras. Diciptakan sejak 800 tahun lalu, camilan ini konon katanya dipercaya membantu masalah pencernaan.

Berburu kuliner sudah jadi salah satu agenda anak jaman sekarang. Sudah pernah cicipi makanan enak dan legendaris di Glodok, Jakarta Barat? Cek di video ini.