Amandel Dapat Menular, Ini Cara Pencegahannya
- tvOne
VIVA – Amandel salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang tonsil, atau organ kecil yang letaknya di sebelah kiri dan kanan pangkal lidah.
Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis ini tak hanya dialami oleh anak-anak, tetapi juga remaja, dewasa hingga manula. Jika radang terjadi berulang, biasanya dokter akan mengambil tindakan operasi.
Yang tak banyak diketahui, ternyata virus yang menyebabkan radang amandel dapat menular. Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr Hably Warganegara, Sp.T.H.T.K.L. mengatakan, virus dan bakteri amandel dapat dengan mudah menyebar.
"Amandel adalah penyakit menular, karena virus dan bakteri. Sama seperti flu, virus dan bakteri ini dapat menyebar karena adanya kontak dengan penderita lain," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne, Selasa 23 Januari 2018.
Gejala amandel hampir sama dengan gejala radang tenggorokan biasa, namun terjadi berulang dan sering disertai demam.
"Tandanya, jika diperhatikan amandel berwarna merah pucat dengan bintik putih, lalu jika menelan terasa sakit," ujarnya.
Lebih lanjut, dr Hably menjelaskan bahwa penanganan amandel tergantung pada kondisi amandel itu sendiri. Pada kondisi radang ringan, amandel bisa diatasi dengan konsumsi obat. Sedangkan pada amandel yang kronis, harus dilakukan operasi pengangkatan amandel.
"Jika sudah besar sekali dan ada sumbatan napas, bau mulut, atau malah nyeri infeksi telinga itu harus segera diangkat. Kasus lain, jika radang itu menyebabkan kecurigaan tumor. Intinya, jika radang terjadi berulang 3-7 kali dalam setahun itu harus dioperasi," ujarnya.
Kurangnya pemahaman dapat menyebabkan mudahnya terjadi amandel. Berikut ini, mitos dan fakta agar amandel bisa segera dicegah.
Amandel terjadi karena minum es
Secara langsung es dikatakan sebagai penyebab amandel. "Jika terlalu sering konsumsi es, dan asupan makanan tidak dijaga, daya tahan amandel itu berkurang, hingga menyebabkan radang. Tak hanya es, pola makan juga tentunya berpengaruh," ujarnya.
Amandel bisa disembukan dengan antibiotik
Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar, dr Hably mengungkapkan bahwa amandel terjadi tidak selalu karena bakteri.
"Faktanya lebih banyak amandel yang terjadi karena virus. Itu, sebabnya penanganannya tidak selalu dengan antibiotik. Bahkan, konsumsi antibiotik berlebih itu sebenarnya malah justru membuat bakteri bermutasi dan lebih kebal. Jadi kesimpulannya, antibiotik tidak bisa menyembuhkan amandel," ujarnya.
Cuci tangan bisa mencegah virus dan bakteri amandel
"Itu fakta. Kita sering berinteraksi dengan orang, dan kita tidak tahu kondisinya. Bisa saja terhirup dari orang lain dan terjadi radang. Karena itu, mencuci tangan bisa mencegah amandel."