Difteri Masih Mencuat, Menkes: Pasokan Vaksin Mencukupi
- ANTARA FOTO/Asep/Fathulrahman
VIVA – Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di Tanah Air masih terus mengalami pemantauan oleh Kementerian Kesehatan RI. Meski sudah dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI), kasus difteri masih terus mencuat.
Wilayah Balikpapan dan Aceh kini kembali mendapat serangan difteri. Menkes RI, Nila Moeloek mengakui dua wilayah tersebut mengalami KLB difteri.
"Tadi pagi cek kembali, di Balikpapan dan Aceh. Intinya KLB itu, satu kasus saja sudah disebut KLB. Jadi harus segera disergap," ungkapnya ditemui di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.
Menkes menegaskan bahwa penanganan masih terus dilakukan. Apalagi, terkait dengan pasokan vaksin yang menjadi kunci penanganan dari difteri.
"Kita cek, apa ada kekurangan vaksin di wilayah itu. Tapi sampai saat ini, vaksinnya masih mencukupi," terang dia.
Kedepannya, Menkes mengaku akan segera mendorong biofarma untuk membuka pembuatan vaksin difteri di kawasan Tarakan. "Biofarma di tahun 2018 ini mau kami dorong agar membuat vaksin di Tarakan."
Sebelumnya, Sebelas provinsi yang melaporkan KLB Difteri yakni Sumatera Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Pada 11 Desember 2017 silam, ORI telah dilakukan di tiga wilayah, mencakup DKI Jakarta, Tangerang, dan Jawa Barat.