Pengalaman Buruk Donna Agnesia dengan TBC
- VIVA/ Adinda Permatasari
VIVA – Presenter cantik Donna Agnesia punya kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan. Tak hanya mempraktikkan gaya hidup sehat pada dirinya dan keluarga, Donna juga aktif dalam mengampanyekan hidup sehat.
Terakhir, Donna ditunjuk sebagai public figure yang aktif mengkampanyekan mengenai bahaya penyakit Tuberculosis atau TBC. Meski tidak pernah mengalami penyakit menakutkan ini, tapi TBC bukan hal baru bagi istri Darius Sinathrya ini.
"Sewaktu diajak kampanye dan melihat data-datanya saya kaget, ternyata jumlah kasus TBC di Indonesia sangat besar," ujar Donna dalam acara diskusi media kampanye #PeduliKitaPeduliTBC di Gedung PPTI, Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.
Yang juga membuat Donna semakin prihatin adalah kasus TBC di Indonesia yang menempati urutan kedua di dunia. Hal inilah yang kemudian mengetuk hatinya untuk berpartisipasi lebih jauh lagi.
Donna tak sekadar berkampanye tanpa mengetahui seperti apa TBC itu. Bahkan ia pernah punya pengalaman tidak mengenakkan dengan penyakit itu.
"Ada anggota keluarga saya yang pernah menderita TBC, masih kecil, dia keponakan saya sendiri," ujarnya.
Syukurnya, setelah menjalani proses pengobatan yang berat selama enam bulan, keponakan Donna bisa sembuh kembali.
Selain keponakan, Donna juga pernah melihat rekan kerjanya sendiri terserang TBC. Kala itu, ia dan rekannya sedang bertugas meliput Piala Dunia di Jerman.
“Kondisinya sudah batuk darah. Kebayang bagaimana menderitanya, di negeri orang terkena penyakit parah. Akhirnya dia harus pulang terlebih dahulu dan langsung masuk rumah sakit," lanjutnya.
Menurut Donna, TBC sudah banyak dikenal, tapi tak banyak yang mengetahui penyakit ini. Karenanya, ia ingin memberi dukungannya agar semakin banyak orang yang peduli dengan TBC.
Ia akan secara aktif menggunakan media sosialnya untuk terus mengampanyekan TBC. "Saya berharap keterlibatan saya dan public figure lain bisa membantu mensosialisasikan ke masyarakat semakin aware. Sehingga Indonesia bisa menekan kasusnya dan beberapa tahun ke depan bebas TBC," harap Donna.