Ini Akibatnya Jika Sering Menahan Berkemih

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA – Kepadatan jadwal pekerjaan atau rutinitas terkadang membuat seseorang sering menahan berkemih. Tak sedikit dari kita beralasan menahan untuk berkemih antara lain karena sibuk dan 'tanggung', hingga alasan enggan ke toilet umum karena faktor kebersihan.

Kebiasaan ini ternyata tidak baik bagi kesehatan. Sebab, berkemih merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan sisa metabolisme.

"Sangat tidak dianjurkan menahan buang air kecil. Karena berkemih itu sisa pembuangan metabolisme ada kuman, ada bakteri. Semakin lama menahan maka berisiko terkena infeksi saluran kemih," ungkap ahli urologi dari klikdokter, dr. Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U, kepada VIVA saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.

Lebih lanjut, kata dia, jika sering menahan kencing terus menerus air yang seharusnya keluar dan air dari atas yang selalu masuk, maka air yang terdapat di kandung kemih akan naik ke atas kembali menuju ginjal.

"Dan kalau infeksi saluran kencing berat bisa komplikasi ke mana-mana terutama ke ginjal bisa juga infeksi di ginjalnya, infeksi saluran kencing yang enggak bisa ditangani," ujarnya.

Selanjutnya, menahan buang air kecil pun bisa membuat seseorang akan mengalami 'anyang-anyangan', hingga batu saluran kemih.

"Kalau ditahan lebih lama urine bisa mengkristal pekat, bisa jadi batu di kemih atau ginjal," ujarnya. (one)