Video Wabah Difteri dan Gejalanya
- ANTARA/Iggoy el Fitra
VIVA – Difteri di Indonesia mulai mewabah. Kementerian Kesehatan bahkan menetapkan difteri sebagai kejadian luar biasa atau KLB.
Difteri merupakan infeksi bakteri yang memiliki efek serius pada selaput lendir hidung dan tenggorokan, kadang memengaruhi kulit. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini dapat menghasilkan racun yang merusak jaringan pada manusia, terutama pada hidung dan tenggorokan.
Difteri pun dianggap sebagai penyakit serius. Biasanya, saat seseorang didiagnosa penyakit ini, dokter yang merawatnya akan dengan segera dan agresif memberikan obat-obatan antitoksin.
Penyakit ini mewabah karena minim partisipasi imunisasi. Menurut Riskesdas 2007 dan 2013, kasus difteri di Indonesia sebetulnya adalah wabah lama dan umumnya menyerang anak-anak. Meski berbahaya, namun difteri dapat diatasi dengan vaksin DPT yang diberikan untuk mencegah penularan ini.
Gejala-gejala awal dari penyakit ini di antaranya, demam tidak tinggi, nafsu makan menurun, lesu, sakit saat menelan, selaput kelabu di tenggorokan atau hidung, dan leher juga mengalami pembengkakan. (ase)