Studi: Pria Rentan Kena Serangan Jantung saat Bercinta
- Pixabay/Olichel
VIVA – Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa melakukan hubungan seksual secara biologis membawa lebih banyak faedah. Selain membuat pikiran lebih relaks, hubungan seksual yang berkualitas mampu melancarkan peredaran darah.
Namun, banyak pria-pria yang khawatir terkena serangan jantung saat melakukan hubungan seksual. Mitos itu beredar setelah beberapa nama publik figur diketahui terkena serangan jantung saat melakukan hubungan seks. Tapi benarkah pria lebih rentan terkena serangan jantung dibanding wanita?
Heart Institute di Los Angeles menemukan bahwa kemungkinan terjadinya serangan jantung ketika melakukan hubungan seksual sangat minim terjadi. Meski demikian, angka penderita pria yang terkena serangan jantung saat melakukan hubungan seksual ternyata lebih tinggi daripada wanita.
Dilansir laman Metro.co.uk, studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology ini sebelumnya telah meneliti tentang korelasi antara jenis kelamin dan serangan jantung. Namun hasilnya nihil.
"Serangan jantung yang terjadi saat melakukan hubungan seksual terjadi akibat pembekuan darah menghamaat aliran darah. Namun hal itu dapat diatasi, karena pasien masih memiliki waktu untuk dilarikan ke rumah sakit," ujar Dr. Sumeet Chugh, seorang ahli jantung di Cedars-Sinai Heart Institute di Los Angeles.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mempelajari catatan tentang lebih dari 4.500 gangguan jantung selama lebih dari 13 tahun di daerah Portland. Namun hanya 34 responden saja yang selama atau sekitar satu jam berhubungan seks, dan 32 di antaranya adalah laki-laki. Selain itu, sebagian besar pria menggunakan 'obat kuat' sebelum melakukan hubungan seks, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.