Tiga Cara Melupakan Sakit Hati saat Gagal Menikah

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/Luxstorm

VIVA – Patah hati akibat gagal menikah merupakan salah satu hal yang sangat memilukan. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk merelakan seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita?

Adapun cara sepele namun harus dilakukan seperti, memblokir mantan di media sosial, mengubah rutinitas, dan melangkah keluar untuk memulai hidup baru, bisa menjadi pilihan yang tepat. Kendati demikian, kala sepi yang hadir kerap kali membuat seseorang teringat akan masalah berat tersebut. 

Jika sudah begitu, hal pertama yang perlu  dilakukan adalah menghentikannya dan melupakannya segera. Berikut ini beberapa cara untuk beralih melupakan sang mantan ketika gagal menikah dilansir Elitedaily.com.

Mencintai diri sendiri

Tidak dipungkiri, budaya saat ini memang dipenuhi dengan lelucon tentang perempuan yang menikahi dirinya sendiri. Tapi tahukah Anda, baik itu perempuan maupun laki-laki, Anda memang perlu 'menikahi' diri sendiri atau setidaknya, memasuki hubungan jangka panjang dan berkomitmen.

"Intinya, 'berkencan dengan diri sendiri' adalah memperlakukan diri Anda sendiri dan bagaimana Anda menginginkan atau mengharapkan orang lain untuk memperlakukan Anda," kata pendiri Ex Boyfriend Recovery, Jennifer Seiter kepada Elite Daily. 

Tidak hanya itu, Anda juga bisa merawat diri sendiri seperti mandi busa, membeli bunga sendiri sampai menikmati malam yang menyenangkan di pusat kota. Menurut Jennifer, seseorang akan lebih mudah bertemu dengan orang yang tepat bila dirinya sendiri sudah menikahi orang baik, buruk, dan jelek di dalam dirinya sendiri.

Ini juga bukan berarti Anda harus mencintai diri sendiri dan tidak layak mendapatkan cinta meskipun Anda tidak dapat mencintai diri sendiri, tapi saat seseorang memutuskan untuk menikah atau berkencan dengan diri sendiri, orang tersebut memutuskan untuk tinggal dengan dirinya dan cara melakukan yang terbaik untuk merawat hidupnya.

Kelilingi diri dengan kelembutan

Seseorang membutuhkan teman baik di setiap tahap kehidupan bahkan saat seseorang itu tengah melajang. Alih-alih mencoba mengisi kekosongan hati dengan kenangan mantan atau mengisinya dengan pasangan pelarian, lebih baik fokuslah kepada sahabat Anda dan menghabiskan waktu dengannya.

"Bahkan jika Anda merasa tidak siap untuk melihat orang-orang, lihat teman terdekat Anda dan habiskan waktu bersama mereka. Mereka akan membantu Anda menyembuhkan luka dan mengingatkan Anda bahwa Anda masih memiliki orang yang mencintai Anda," ujar Tina B. Tessina, psikoterapis dan penulis buku It Ends With You. 

Bangunlah tempat mewah di sekitar Anda 

Rumah atau  kamar, merupakan tempat berlindung di mana seseorang biasanya memiliki apa yang mereka butuhkan untuk menyembuhkan luka. Hal tersebut bisa dimulai dengan cara, membersihkan dan merapikan tempat Anda.

"Membersihkan kekacauan juga merupakan cara yang bagus untuk merasa lebih cepat sembuh," kata Dr. Sanam Hafeez, ahli neuropsikologi berlisensi yang berbasis di NYC, sekaligus anggota fakultas di Universitas Columbia, kepada Elite Daily.

Berilah hiasan di langit-langit kamar sehingga Anda akan merasa seperti seorang putri saat tidur di malam hari. Hiasi meja dengan benda-benda khusus yang mengingatkan Anda akan niat baik di masa depan. Buat ritual seputar apa yang terasa menyenangkan, apakah itu sesuatu yang sederhana seperti mandi atau menyisihkan satu malam dalam sebulan untuk makan malam bersama teman terdekat.

Menyembuhkan patah hati memang tidak akan sembuh dalam semalam. Akan tetapi, ketika seseorang membangun lingkungan yang menyembuhkan luka, patah hati tidak akan terasa begitu menusuk lagi. Anda akan memiliki tempat perlindungan di mana  dapat mundur dari tekanan dan melakukan apa yang harusnya Anda butuhkan.