Ubah Suasana Bercinta Membosankan jadi Makin Membara

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Ist/ixdaily

VIVA – Semua orang tahu bagaimana sulitnya menjaga percikan cinta pada hubungan jangka panjang. Sebuah riset terbaru mengatakan bahwa wanitalah yang pertama kali kehilangan gairah untuk bercinta hanya dalam waktu satu tahun bersama.

Southampton University menemukan bahwa wanita empat kali lebih besar kemungkinannya kehilangan hasrat bercinta.

Tapi, dilansir laman Daily Mail, tren yang sama tidak berlaku pada pria. Hasrat seksual mereka tidak pernah memudar seiring waktu.

Dan sekarang, seorang penulis Inggris, Isabel Losada, yang pernah mengikuti workshop wanita dan konferensi internasional mengenai menyentuh klitoral, memberikan empat cara menjaga gairah bercinta tetap membara di antara pasangan.

Berikut empat aspek kunci yang dibocorkan Losada dalam bukunya Adventures in Sex, Love and Laughter.

1. Belajarlah gunakan kata 'tidak'. 'ya' dan 'tunggu'
Isabel menghadiri berbagai workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan seks pasangan dan menganjurkan agar banyak pasangan yang melakukannya juga.

"Banyak pria ingin belajar bagaimana cara terbaik untuk menyenangkan wanita yang dicintainya. Banyak wanita yang tidak baik dalam mengajarkan hal itu dan pria tidak bisa membaca pikiran wanita," tulisnya.

Dia menekankan bahwa pasangan tidak bisa memenuhi hasrat pasangannya kecuali mereka menerima kesenangan yang tulus dari satu sama lain.

Losada menjelaskan untuk belajar menggunakan kata 'tidak', 'ya', dan 'tunggu'. Wanita harus belajar bagaimana mengatakan tidak ketika mereka tidak ingin bercinta dan tidak mengiyakan begitu saja hanya untuk menyenangkan pasangan.

"Jika Anda tidak pernah berkata tidak, maka kapan Anda benar-benar mengatakan ya. Dan ketika Anda mengatakan ya, katakanlah dengan antusias," lanjutnya.

Kehidupan seks pasangan akan menjadi lebih baik ketika mereka bercinta ketika mereka benar-benar sedang menginginkannya dan itu sudah dikomunikasikan sebelumnya.

Belajar mengatakan tunggu juga sama pentingnya, karena pria cenderung untuk terburu-buru dan mereka butuh untuk lebih sabar. Ketika Anda bercinta dengan santai, Anda akan mendapatkan kenikmatan ganda.

2. Belajar bagaimana menangani klitoris
Losada mengatakan, Anda perlu melumasi vikositas yang tepat, pijat tidak lebih kuat dari memijat kelopak mata Anda, gunakan jari pertama dari tangan non dominan Anda dan sudut bagian atas kanan merupakan titik paling sensitif.

Tentunya setiap wanita berbeda, apa yang terasa dinikmati oleh satu wanita, mungkin tidak untuk wanita lainnya. Karena itu, butuh komunikasi mengenai apa yang tepat dilakukan.

Anda tidak bisa mengkomplain pasangan karena tidak mengenai titik yang tepat jika Anda tidak memberikan panduan yang spesifik.

3. Berhenti memalsukan kenikmatan
Menurut Losada, banyak wanita yang memalsukan orgasme. Para pakar hubungan juga banyak memperingatkan bahwa hal itu tidak memberikan manfaat apapun pada sebuah hubungan.

Namun Losada juga menambahkan dari apa yang dipelajari lewat master tantric, bahwa meskipun wanita tidak memalsukan klimaksnya, mereka masih tetap melebih-lebihkan kenikmatan yang mereka dapatkan.

Losada menilai hal ini adalah fatal, karena pria tidak akan pernah menerima timbal balik yang nyata dari apa yang pasangannya nikmati.

4. Buat tantangan
Losada menyarankan, buatlah hubungan seks Anda bervariasi dan pastikan Anda tidak jatuh dalam perangkap melakukan hal yang sama berulang kali.

Dia memberi contoh bagaimana dia meminta pasangannya untuk menerima tantangan tidak berejakulasi selama 30 hari. Hasilnya, bercinta di saat itu menjadi hubungan seks yang paling mengairahkan yang pernah dilakukannya.

Tapi, hal ini tidak harus dilakukan selamanya, karena intinya adalah untuk membuat segala hal menjadi lebih beragam.