Cukup 5 Menit, Ini Cara Mudah Periksa Payudara Sendiri

Ilustrasi wanita .
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Meski memiliki angka kejadian yang cukup tinggi, angka prevalensi kanker payudara di Indonesia bisa diturunkan dengan melakukan deteksi secara dini. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang minim informasi atau pun enggan memeriksakannya ke dokter. 

Namun, untuk melakukan deteksi dini kanker payudara, sebetulnya bisa dilakukan dengan cara sederhana di rumah, yakni dengan Periksa Payudara Sendiri (SADARI).  Bahkan dr. Riana Rikanti Hakim SpRad (K) Onk, spesialis onkologi radiology dari Siloam Hospital TB Simatupang mengatakan cara ini hanya butuh waktu selama kurang lebih lima menit di rumah. 

Caranya ialah dengan meraba dan  payudara sendiri di depan kaca di rumah. Hal yang pertama dilakukan ialah menginspeksi perubahan bentuk dari payudara. 

"Apakah ada perubahan bentuk tidak simetris pada payudara. Bentuk payudara yang tidak simetris memang wajar, tapi lihat apakah ada perubahan yang signifikan, ada benjolan di bagian payudara, dan cairan yang keluar dari puting, kemudian bentuk bentuk areola ada perubahan warna dan ukuran," ungkap Riana kepada VIVA.co.id di Jakarta Selatan. 

Langkah kedua masih dengan melakukan inspeksi namun dengan posisi kedua pundak yang condong ke depan. Kemudian perhatikan tanda-tanda serupa seperti pada inspeksi pertama. Sedangkan cara ketiga ialah dengan mengangkat tangan ke atas. 

"Dengan begini bagian payudara lebih mudah terlibat, dan lebih mudah untuk melakukan inspeksi," kata dia. 

Langkah selanjutnya ialah dengan meraba bagian sekitar payudara, atau dekat dengan tulang selangka dan juga sekitar ketiak. Riana mengatakan, jika terjadi benjolan hal ini mesti menjadi perhatian yang serius. 

"Kemudian baru masuk payudara, dengan tiga jari, dan gerakannya itu ada beberapa cara yang penting semua payudara ter-cover," kata dia. 

Pertama, lanjut Riana, bisa dengan gerakan dari bawah ke atas. Untuk gerakan kedua bisa juga melingkar atau spiral ke bagian puting dan yang ketiga dari bagian pinggir ke tengah sampai semua bagian teraba. Sedangkan cara terakhir dengan menekan sedikit puting untuk memastikan tidak ada cairan nanah yang keluar.  

"Kalau misalnya ketemu ada benjolan, yang pertama jangan sampai menunda, jadi jangan takut dan malu pergi ke dokter, untuk diperiksa apakah ganas atau tidak, seandainya ganas jangan takut untuk terapi," ungkap dia.