Gaya Hidup Sehat Lebih Populer bagi Generasi Millenial
- Pixabay/Keifit
VIVA – Generasi millenial sering dianggap sebagai generasi yang kurang terampil akan pengelolaan keuangan dan cenderung kurang peduli akan jaminan kesehatan lewat asuransi.
Tetapi faktanya, berdasarkan survei yang dilakukan Zurich Topas Life sepanjang tahun 2017, tercatat adanya pertumbuhan pemanfaatan asuransi kesehatan yang signifikan di kalangan millenial dibandingkan dengan segmentasi nasabah lainnya, termasuk generasi X.
Dilansir dari rilis yang diterima VIVA.co.id pada Senin 23 Oktober 2017, Kemajuan teknologi, globalisasi dan perubahan ekonomi menjadi pengaruh yang membentuk generasi millenial yang memiliki karakter berbeda dengan generasi sebelumnya.
Misalnya mulai populernya gaya hidup sehat (healthy living) beberapa tahun belakangan turut mendorong peningkatan kesadaran mereka akan perlindungan kesehatan.
Goldman Sachs Investment Research menunjukkan, bahwa tren konsumsi makanan sehat dan olahraga di kalangan millenial menunjukkan kecenderungan lebih tinggi daripada Gen X dan Baby Boomer.
Mereka juga lebih menjaga diri dari kebiasaan yang merugikan kesehatan seperti merokok dan minuman beralkohol.
Tak hanya itu, data menyebutkan bahwa millenial dari kalangan kelas menengah merupakan salah satu target nasabah utama bagi Zurich Topas Life. "Saat ini, hampir 50 persen Nasabah Zurich Topas Life berasal dari segmentasi millenial, dengan kisaran umur dari 22-36 tahun. Di kalangan ini, produk perlindungan kesehatan adalah salah satu produk yang paling diminati," ujar Rosmaylinda Nasution, Chief Distribution and Communication Officer Zurich Topas Life.
Ia menambahkan, bahwa selain sebagai potensi pasar, asuransi kesehatan yang masih sangat besar di Indonesia, millenial juga merupakan sasaran edukasi proteksi yang strategis.
“Generasi millenial saat ini berada dan memasuki usia produktif. Dalam waktu dekat, mereka akan menjadi tulang punggung perekonomian dan juga menjadi
tumpuan keluarganya," ujarnya menjelaskan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi millenial untuk paham bagaimana proteksi memegang peranan penting terhadap kesejahteraan diri dan keluarganya, sekarang dan di masa datang.” (mus)