Efek Samping Penderita Diabetes yang Lakukan Diet Keto
- Pixabay
VIVA.co.id – Diet Ketogenik saat ini masih menjadi tren. Terlebih, bagi orang-orang yang memerlukan penurunan berat badan secara cepat.
Meski demikian, diet ini juga menuai kontroversi, karena pada pelaksanaannya diet ini menghindari asupan karbohidrat yang sangat penting bagi tubuh. Karena itu, tidak semua orang bisa menjalankan diet ini.
Dr Grace Julio-Kahl, MSc., MH, CHt mengungkapkan, penderita diabetes harus memerhatikan penerapan diet keto. Menurutnya, meski minimnya asupan karbohidrat merupakan hal yang positif bagi penderita diabetes, namun tidak semua penderita diabetes boleh menjalani diet ini.
“Penderita Diabetes harus berkonsultasi dulu dengan dokternya, terutama, jika fungsi ginjal dan pankreas kurang baik, itu jangan ikut diet keto,” ujarnya kepada VIVA.co.id.
Diet Keto sendiri memiliki beberapa efek samping jangka panjang, serta efek samping jangka pendek pada penderita diabetes. Karena, saat diet Keto, kadar asam di tubuh meningkat. Maka, hal tersebut jadi berdampak pada efek samping.
“Efek awal itu kadang mual pusing, biang keringat, gampang ngantuk, ini sifatnya jangka pendek,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk jangka panjang efek samping yang mungkin dirasakan seperti susah BAB, hingga batu ginjal. (asp)