Pantangan Usai Pemakaian Ring Jantung

Ilustrasi jantung.
Sumber :
  • Pixabay/sbtlneet

VIVA.co.id – Penyakit jantung, sudah menjadi permasalahan besar di dunia kesehatan. Terlebih, gangguan jantung berkontribusi besar sebagai penyebab utama kematian. Masalah penyakit jantung koroner di dunia, menjadi penyebab utama kematian nomor satu. Di Indonesia, jantung koroner itu menyebabkan kematian di urutan nomor tiga.

"Penyakit jantung koroner, membuat jantung mengalami penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, perlu diberikan pemasangan ring untuk melancarkan aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh," ujar Spesialis Jantung, Dr. dr. Antonia Anna Lukito, SpJP(K), dalam Media Briefing dan Talk Show Tantangan dalam Penyediaan Layanan Prosedur Intervensi Jantung yang Berkualitas dan Aman, di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis 28 September 2017.

Anna melanjutkan, usai pemasangan jantung, pasien sebaiknya tidak langsung beraktivitas melainkan istirahat selama 1-2 hari. Selain itu, pola hidup baru yang lebih baik, wajib diterapkan.

"Agar plak dari kolesterol tidak nambah lagi di pembuluh darah, hindari merokok dan makanan kolesterol tinggi. Itu juga bukan dilakukan sehari aja, tapi sepanjang hidup," ucap Anna.

Terlebih, gaya hidup seperti merokok dan makanan tinggi lemak, menjadi faktor risiko terbesar dalam meningkatkan plak di dinding pembuluh darah jantung. Sehingga, dengan pemasangan ring jantung, diharapkan pasien bisa menjalani gaya hidup yang lebih baik.

"Usai pemasangan ring, pasien sudah bisa aktivitas normal kembali dalam waktu seminggu hingga satu bulan lamanya. Nah, setelahnya, jalani pola hidup sehat saja dengan bergerak banyak, makanan rendah lemak, jauhi rokok."