Waspada Batuk Membandel Tanda Si Kecil Asma
- Pixabay
VIVA.co.id – Batuk menjadi salah satu penyakit yang paling umum menimpa kelompok anak-anak. Tapi, batuk juga seringkali disepelekan. Padahal, batuk membandel bisa jadi tanda asma pada si kecil.
Asma merupakan penyakit peradangan atau inflamasi yang sudah kronik. Kondisi peradangan itu memicu saluran napas menjadi hiper responsif terhadap beberapa rangsangan.
"Pencetusnya bisa karena ada alergi pada debu, bulu binatang, kutu rumah, atau polusi udara. Sehingga saluran napas menjadi rentan dan sensitif, lalu membengkak," ujar spesialis anak, dr. Wahyuni Indawati SpA(K), Dalam MoU Kemenkes RI dan AstraZeneca Indonesia serta Peluncuran Healthy Lung, di Kemenkes RI, Jakarta, Selasa, 26 September 2017.
Saluran napas yang membengkak, lanjut Wahyuni, memicu sesak napas. Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga memicu batuk membandel pada anak. Artinya, batuk terus-menerus terjadi dan berulang tanpa ada tanda akan mereda.
"Batuk yang membandel, di mana timbul secara berulang dan lama sembuhnya yaitu lebih dari dua minggu. Biasanya, batuk membandel munculnya setelah ada pencetus dari alergi anak itu," kata Wahyuni.
Selain itu, batuk membandel tersebut juga disertai mengi (bengek) yang juga terjadi cukup lama. Tidak jarang, serangan asma juga memburuk di saat malam hari tiba.
"Biasanya gejala ini timbul lebih parah di malam hari atau dini hari. Jika gejalanya makin sering atau memberat, maka disebut serangan asma," ujarnya