Operasi Plastik Bisa Hentikan Kecanduan Merokok?

ilustrasi rokok
Sumber :
  • pixabay/tel15202

VIVA.co.id – Banyak orang yang mengatakan sulitnya untuk berhenti merokok. Namun, penelitian terbaru menemukan, lewat operasi plastik, pecandu rokok bisa berhenti merokok.

Dilansir laman Medical Daily, studi terbaru menemukan, mereka yang berhenti merokok, diawali dengan melakukan sebuah operasi plastik. Meski terdengar aneh, operasi  ternyata berkaitan dengan adanya komplikasi, jika pasien merokok usai operasi plastik.

Pasien disarankan berhenti merokok selama dua minggu usai operasi, karena dapat meningkatkan komplikasi. Ternyata, dengan adanya saran berhenti merokok tersebut, lama-kelamaan para perokok juga ikut terbiasa untuk tidak merokok.

Dalam studi tersebut, tercatat sebanyak 42 perokok yang berhenti melakukan kebiasaan buruknya itu usai dua minggu dilakukannya operasi. Kebanyakan, mereka mengaku telah meminimalisasi kebiasaan merokoknya sebesar 70 persen, usai operasi. Serta, 40 persennya mengaku, tidak lagi merokok, setelah lima tahun operasi.

"Kami melihat adanya efek baik berhenti merokok pada pasien yang telah dilakukan operasi plastik. Dengan begitu, secara tidak langsung, tindakan operasi plastik membantu orang terbiasa untuk berhenti merokok," ujar peneliti Aaron C. Van Slyke.

Perlu diketahui, merokok dapat membuat peredaran darah menyempit, sehingga oksigen tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh dengan baik. Bagi mereka pasien yang menjalani operasi plastik, biasanya memilih untuk tidak merokok lagi karena rokok dan asap rokok bisa membuat hasil atau efek operasi plastik tak maksimal.