Pria dengan Sperma Pasif Bisa Punya Keturunan, Ini Tipsnya

Ilustrasi Sperma
Sumber :
  • Pixabay/ TBIT

VIVA.co.id – Ada banyak penyebab pasangan sulit memiliki keturunan. Salah satunya karena kondisi sperma yang diproduksi pria tidak bisa berkembang dengan kondisi normal.

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SPoG, menjelaskan, salah satu problem terkait kesuburan reproduksi yang marak ditemuinya akhir-akhir ini adalah masalah sperma pasif di kalangan kaum pria.

Dia menjelaskan jika sperma pasif itu adalah kondisi dimana sperma tidak mau bergerak, akibat buruknya pola hidup yang dijalani orang tersebut.

"Karena pola hidup para prianya itu sudah enggak bener. Pertama rokok, kedua kopi, ketiga begadang, kemudian keempat wine (minuman alkohol). Kalau mereka terus seperti itu, spermanya itu kalau lihat telur saja dia enggak mau datangin," ujar Boyke saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 28 Agustus 2017.

Oleh karena itu, pakar masalah reproduksi ini menegaskan jika pola hidup sehat harus selalu diterapkan, agar para pria bisa menjadi pria yang subur. "Makanya, kebiasaan-kebiasaan buruk itu harus dikurangi dahulu, wajib itu," ujarnya.

Meski demikian, Boyke menilai jika para pria dengan sperma pasif itu masih bisa mempunyai keturunan, asalkan bisa memperbaiki pola hidupnya dari keempat hal buruk tersebut.

Selain dengan mengonsumsi obat-obat penambah produksi sperma dan obat-obat yang bisa menambah gerakan sperma itu sendiri, Boyke menilai jika ada sejumlah asupan makanan, yang bisa ikut membantu menyuburkan kualitas sperma dan telur baik untuk pria dan wanita.

"Kita biasanya suruh para pria dan wanita itu mengasup makanan yang banyak mengandung kerang seperti misalnya kerang hijau. Karena dia banyak mengandung zinc yang bisa membuat spermanya itu menjadi bagus," kata Boyke.

"Kemudian tauge, terus sayur-sayuran dan buah-buahan seperti misalnya buah kiwi, itu semua banyak asam folat untuk memperkuat kualitas daripada sperma dan telur itu sendiri, baik untuk pria dan wanita," ujarnya.