Meski Tanpa Gula, Minum Jus Buah Tetap Tidak Dianjurkan

Ilustrasi smoothie/jus buah.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Mengonsumsi buah setiap hari dianjurkan demi menjaga kesehatan tubuh. Namun, bagaimana jika buah lebih sering dikonsumsi dengan cara dibuat menjadi jus?

Banyak yang mengatakan, mengonsumsi jus buah berbahaya bagi tubuh karena sering ditambahkan gula. Itulah sebabnya banyak orang yang akhirnya memilih membuat jus buah tanpa ditambah gula.

Sayangnya, proses pengolahan buah yang dibuat jus tanpa tambahan gula juga masih berbahaya bagi tubuh. Sebab, kandungan gula jahat masih mengintai tubuh.

"Buah itu memang mengandung gula yang baik untuk tubuh. Tapi, saat dijus, gulanya akan pecah menjadi gula fruktosa," ujar ahli gizi, Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., di The Akmani Hotel, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017.

Jenis gula fruktosa masuk ke dalam golongan gula monosakarida. Nah, tubuh akan berisiko menderita penyakit berbahaya jika mengonsumsi jenis gula fruktosa secara berlebihan.

"Buah yang dijus sudah mengandung fruktosa saat proses pengolahannya. Dikhawatirkan, fruktosa ini berperan menjadi gula tambahan saat masuk ke dalam tubuh," kata dia.

Oleh karena itu, ia menyarankan, konsumsi buah sebaiknya dalam bentuk buah potong saja. Sebab, bahaya penyakit tidak menular dapat meningkat jika mengonsumsi jus buah secara berlebihan.

"Kalau gula tambahan itu dikonsumsi berlebihan, bisa berbahaya buat tubuh. Kolesterol dan tekanan darah tinggi bisa hadir di tubuh orang itu.” (mus)