Selain Rubella, Dua Vaksin Tambahan Ini Penting untuk Anak

Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • www.bbc.co.uk

VIVA.co.id – Pemerintah telah menerapkan vaksin secara nasional untuk mencegah terjadinya wabah di Indonesia. Meski begitu, saat ini, vaksin tambahan juga mulai diperhitungkan, dengan timbulnya beberapa penyakit menular lainnya.

Vaksin merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi oleh orangtuanya. Sebab, vaksin bukan semata-mata untuk mencegah timbulnya penyakit, namun juga mencegah kecacatan, wabah, serta kematian pada anak.

"Dalam undang-undang disebutkan bahwa setiap anak berhak terhadap vaksin. Pemerintah memang menyediakan beberapa jenis vaksin secara gratis, karena tercatat pernah menimbulkan wabah atau kecacatan parah," ujar spesialis anak konsultan penyakit tropikal dan infeksi, Dr. dr. Hinky Hindra Sataro, Sp. A (K), M. TropPaed., ditemui di RS Pondok Indah, beberapa waktu lalu.

Kewajiban pemberian jenis vaksin di tiap negara, kata Hinky, berbeda-beda. Kondisi tersebut dilihat dari angka kejadian penyakitnya. Di Indonesia, beberapa penyakit lain sudah mulai digalakkan untuk diberikan vaksin, agar mencegah penyakit yang angkanya mulai meningkat.

"Saat ini angka kanker serviks di Indonesia sudah cukup tinggi, sehingga mulai dikembangkan vaksin HPV untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Selain itu, yang tidak kalah penting yaitu vaksin untuk ensefalitis dan meningitis," tuturnya.

Ensefalitis dan meningitis, merupakan penyakit yang menyerang selaput serta organ otak. Keduanya, bisa bermula hanya dari radang tenggorokan biasa pada anak. Maka, pentingnya vaksin, untuk menekan kejadian kasus tersebut.

"Anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan berada di lingkungan yang padat, berisiko terkena ensefalitis dan meningitis. Keduanya biasanya berawal dari radang tenggorokan biasa, lalu virusnya menyebar ke selaput otak lalu ke otak. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, vaksin tersebut juga dibutuhkan," katanya.