Biji Apel Bisa Beracun, Inilah yang Terjadi saat Dikonsumsi

Buah apel.
Sumber :
  • Pixabay/Couleur

VIVA.co.id – Apple dianggap sebagai salah satu buah yang paling sehat. Namun, buah bergizi ini ternyata juga bisa berakibat fatal. Yang paling berbahaya, terletak pada bijinya.

Dilansir Times of India, Rabu 19 Juli 2017, benih, atau biji apel bisa mengandung racun dan menyebabkan kematian. Biji apel mengandung amigdalin, zat yang melepaskan sianida saat berhubungan dengan enzim pencernaan manusia.

Amygdalin mengandung sianida dan gula yang saat tertelan oleh tubuh diubah menjadi hidrogen sianida (HCN). Sianida ini bisa membuat Anda sakit dan bahkan bisa membunuh manusia. Tetapi, toksisitas akut jarang terjadi hanya dengan menelan biji apel secara tidak disengaja.

Bagaimana sianida bekerja?

Sianida terkenal sebagai salah satu racun paling mematikan dengan sejarah panjang dalam bunuh diri massal dan perang kimia. Sianida bekerja dengan mencampuri suplai oksigen. Dan ya, selain dari bentuk kimianya, sianida ternyata juga ditemukan pada biji dari beberapa buah termasuk, aprikot, ceri, plum, buah persik dan apel. Biji ini memiliki lapisan pelindung yang tangguh yang melindungi amigdalin di dalamnya. Lapisan pelindung biji ini tahan terhadap cairan pencernaan.

Namun, jangan khawatir, racun dari biji apel ini baru bisa bereaksi jika dikonsumsi berlebihan. Sekitar 200 biji apel yang digiling, bisa berakibat fatal bagi tubuh manusia. Sianida bisa merusak jantung dan otak. Bahkan, bisa menyebabkan koma dan kematian dalam kasus yang jarang terjadi. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, gejalanya bisa terjadi seketika termasuk, kejang, sesak napas, gemetar, spasme, denyut jantung meningkat, gagal napas, tekanan darah rendah, yang kesemuanya bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran. Korban selamat dari keracunan bisa menunjukkan bukti kerusakan jantung dan otak.

Selain itu, jumlah sianida yang lebih rendah dapat menyebabkan masalah seperti mual, sakit kepala, muntah, kram perut, pusing, dan lemas.

Jumlah pasti biji apel bisa meracuni seseorang tergantung berat badan seseorang. Lebih tepatnya, 0,5 sampai 3,5 miligram sianida per kilogram tubuh manusia bisa beracun. Padahal itu juga tergantung pada toleransi individu dan jenis apel yang dikonsumsi.

Perlu diketahui, satu gram biji apel yang ditumbuk halus atau dikunyah mengandung 0,06-0,24 miligram sianida.

Dan, perlu diketahui juga, menelan seluruh biji apel tidak mungkin menyebabkan komplikasi, karena biji apel bisa segera larut tanpa menimbulkan bahaya pada tubuh.

Namun, ada baiknya membuang biji sebelum makan apel. Kendati demikian, jika Anda sengaja makan beberapa biji, jangan khawatir. Tetapi, Anda harus segera meludahkannya untuk menghindari kemungkinan masalah. (asp)