Tanda-tanda Teman Anda Berubah Jadi Lawan
- Pixabay/marcisim
VIVA.co.id – Hubungan persahabatan atau pertemanan selalu dimulai dengan hal yang baik. Namun, dalam hubungan tersebut pun bisa berkembang menjadi hubungan saling bertengkar dan menghindar.
Jika Anda tidak mengalaminya, itu adalah hal yang bagus. Namun, bukan berarti Anda tak akan mengalami pertengkaran hingga permusuhan dalam hubungan persahabatan.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini yang bisa menggambarkan hubungan pertemenan atau persahabatan telah berubah menjadi tidak baik, seperti dilansir dari Metro.
Hal-hal kecil mulai mengganggu
Hal yang wajar bagi semua orang adalah kesal jika ada hal yang mengganggunya. Namun, ketika itu datang dari hubungan persahabatan, saat itulah Anda harus sedikit khawatir.
Jika gangguan kecil dari teman menjadi masalah besar, yang membuat Anda tidak ingin menghabiskan waktu dengannya maka saatnya mulai menghadapi dan mencari tahu apa yang menyebabkan Anda merasa seperti itu.
Cemburu
Memiliki banyak teman adalah hal yang bagus. Dan itu tidak akan terhalang karena teman Anda cemburu atau posesif terhadap Anda. Jika mereka cemburu karena Anda bergaul dengan orang lain, saatnya mempertanyakan hubungan persahabatan itu.
Tidak melibatkan Anda
Seperti disebutkan di atas, bagus untuk memiliki lebih dari satu teman. Ada baiknya memang tidak mengajak banyak teman, jika salah satu teman Anda menginginkan waktu bersama yang berkualitas dengan Anda.
Namun, berbeda jika mereka sengaja tidak mengundang Anda karena iri atau untuk membuktikan kepada Anda bahwa dia memiliki teman lain.
Mereka mengandalkan Anda untuk uang
Dalam pertemanan kadang ada kalanya kalian saling mentraktir. Namun, jika salah satu teman selalu mengharapkan Anda membayarkan semuanya karena memiliki kemampuan finansial lebih baik ketika pergi atau hangout bersama, itu tidak adil dan tidak benar. Itu lantaran Anda adalah teman, bukan rekening bank mereka.
Berkomentar negatif tanpa alasan
Bersikap jujur sangat baik dalam sebuah hubungan pertemanan atau persahabatan, terutama untuk hal yang tidak baik atau memperbaiki kesalahan. Misal, mengkritik warna lipstik yang tidak sesuai dengan pakaiannya.
Namun jika komentar yang datang tidak masuk akal dan tidak pantas seperti mengomentari hal yang tidak perlu mulai dari penampilan, bakat, atau cara hidup, abaikan saja komentar itu.
Mengintervensi
Seorang teman yang baik akan berada di sisi Anda untuk menawarkan saran yang baik dan tidak memihak atau mengatakan hal-hal negatif tentang pasangan Anda dan memperburuk keadaan dengan mencoba terlibat di dalamnya.
Jika mereka mulai memberi saran negatif dan tidak mendukung dalam mengatasi masalah hubungan tersebut, Anda harus mulai mempertanyakan, apakah mereka benar-benar mencoba membantu atau justru menggunakan masalah Anda untuk keuntungan mereka sendiri.
Menjadi manipulatif
Manipulasi bisa datang dalam segala bentuk. Misalnya, jika mereka membuat Anda merasa bersalah atas situasi yang bukan terjadi karena kesalahan Anda maka harus berhati-hati.
Mendiskreditkan
Mendiskreditkan seorang teman bisa mengakibatkan timbulnya kecemburuan. Jika, Anda melakukan sesuatu dengan lebih baik, mungkin Anda merasa mereka merasa tidak pandai dalam suatu hal.
Hal ini dapat membuat mereka menjadi kompetitif, sampai-sampai mereka mencoba untuk melemahkan kerja keras Anda dalam setiap kesempatan, sehingga mereka merasa lebih kuat dari Anda.
Tidak bisa dipercaya
Sebagian besar persahabatan memiliki rahasia, dan rahasia itu dimaksudkan untuk tetap berada dalam ranah persahabatan itu. Jika teman Anda membocorkan rahasia Anda kepada orang lain, jangan biarkan hal itu berlangsung terus-menerus.
Egois
Jika yang teman Anda lakukan adalah berbicara tentang dirinya sendiri, lalu apa yang sebenarnya Anda dapatkan dari persahabatan itu? Sebuah persahabatan harus mencakup dua sisi, dan itu berarti mendengarkan satu sama lain, bukan hanya mendengarkan satu sahabat dan mengabaikan yang lain.
Perlakuan buruk
Sebaiknya Anda memperhatikan teman Anda dalam memperlakukan seseorang. Jika dia memperlakukan orang dengan buruk maka suatu saat Anda juga akan mendapatkan perlakuan yang sama. Melihat bagaimana orang bertindak terhadap orang lain dapat menjadi indikator yang baik bagaimana mereka memperlakukan Anda suatu hari nanti. (ren)