Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Kurang Makan
- Pixabay
VIVA.co.id – Kabar meninggalnya dokter anestesi, Stefanus Taofik akibat kerja non stop saat Lebaran jadi perbincangan hangat di dunia maya. Sang dokter dalam kabar yang beredar, meninggal dunia di kamar jaga.
Kelelahan dan hantaman ketegangan yang terus-menerus dirasakan dalam 120 jam dalam perjuangan menyelamatkan jiwa pasien-pasien kritis di Intensive Care Unit, berkejaran dengan detik-detik napas dan degup jantung pasien yang melemah menuju titik nol, telah membuat jantungnya sendiri collaps, tanpa disadarinya.
Tak hanya itu, selalin kelelahan, almarhum juga diketahui makan dan minum tak teratur. Mengenai makan dan minum yang tidak teratur, hal ini memang diketahui bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Bahkan dilansir laman Times of India, mengkonsumsi lebih sedikit makanan juga menjadi masalah. Setiap hari, tubuh kita memerlukan sejumlah kalori agar berfungsi dengan baik. Ketika kita menjalani diet yang sangat ketat, mengurangi nutrisi penting dari tubuh kita, hal itu bisa berbalik melawan kita. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai jika Anda kurang makan dan tubuh mulai memberikan sinyal bahaya.
Kelelahan setiap saat
Salah satu alasan utama merasa lelah atau letih sepanjang waktu adalah karena asupan kalori yang sedikit. Mereka yang diet, biasanya juga sangat membatasi asupan kalori demi bobot tubuh yang langsing, sehingga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tak seimbang. Hal ini menyebabkan metabolisme kita melambat dan merasa lelah.
Lapar sepanjang waktu
Ketika tubuh kita merasa lapar dalam rentang waktu yang singkat, kemungkinan kita mengkonsumsi makanan yang lebih sedikit daripada yang seharusnya kita makan. Ada banyak teori yang menyarankan sebaliknya dan bagaimana orang-orang dengan metabolisme cepat mungkin merasa lebih lapar. Namun, penting untuk dipahami bahwa ketika kita merasa lapar dan lelah sepanjang waktu, tubuh kita membutuhkan lebih banyak kalori daripada yang sebenarnya kita berikan.
Rambut rontok
Satu tanda bahwa Anda kurang makan termasuk juga bisa dilihat dari rontoknya rambut. Seperti halnya tubuh, rambut kita juga membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh sehat secara alami. Saat kita menjalani diet ketat dan memberi makan tubuh dengan asupan yang sedikit, kita cenderung mulai kehilangan rambut. Rambut kita juga cenderung kehilangan cahaya alaminya.
Terjadi masalah tidur
Saat kita mengonsumsi lebih sedikit makanan, tidur kita otomatis akan terpengaruh. Rencana diet ketat pun bisa mengakibatkan gangguan tidur. Efek utama lainnya dari makan sedikit termasuk juga membuat tubuh terasa lemas dan tak segar ketika bangun tidur di pagi hari. Jika Anda terbangun dengan perasaan letih atau lesu tepat di pagi hari, maka inilah saatnya bagi Anda untuk memasukkan lebih banyak makanan sehat ke dalam tubuh.
Kesal dan gelisah sepanjang waktu
Otak kita butuh bahan bakar untuk bekerja. Tubuh kita adalah mesin yang terencana dengan baik yang bekerja dengan baik hanya jika mendapat nutrisi yang sesuai. Jika kita merasa kesal tanpa alasan pada saat yang tidak biasa, ada kemungkinan asupan makanan yang kita konsumsi sangat sedikit. Apalagi jika Anda adalah orang yang suka olahraga, memberi makan tubuh Anda dengan jumlah makanan dan cairan yang tepat akan membantu Anda menyingkirkan perasaan agitasi ini.
Merasa kedinginan sepanjang waktu
Merasa dingin sepanjang waktu merupakan misteri bagi banyak orang. Terkadang, jika tubuh Anda menerima kalori lebih rendah, ia cenderung menurunkan suhu tubuh alaminya. Karena itu, lain kali, saat Anda merasa kedinginan bahkan saat orang lain di sekitar Anda mengeluh berkeringat, analisalah pola makan Anda.
Sembelit atau mengalami masalah pencernaan
Konstipasi merupakan perhatian utama yang harus diperhatikan pada mereka yang berdiet atau bagi yang memiliki nafsu makan sedikit. Tubuh kita membutuhkan cukup banyak serat. Jika kita mengonsumsi sedikit serat, tentu hal ini bisa berdampak pada masalah pencernaan. Jadi, agar terhindar dari masalah susah buang air besar, Anda harus cukup mengonsumsi makanan untuk menjaga agar sistem pencernaan Anda tetap sehat.
Suasana hati berubah-ubah
Depresi, kegelisahan dan kesedihan adalah emosi yang sering dirasakan oleh mereka yang menjalani diet ekstrem. Seseorang mungkin akan mendapatkan tubuh yang mereka inginkan, tapi perasaan bahagia menghindar dari Anda. Selain ini, mengonsumsi makanan rendah kalori juga bisa menyebabkan perubahan mood yang sering dan ekstrem.