Kaya Gizi dan Probiotik, Tapai Cocok Disajikan Berbuka Puasa

VIVA.co.id – Siapa yang tak kenal tapai? Salah satu produk fermentasi yang berasal dari singkong ini dikenal berasal dari daerah Jawa Barat.

Meski terkenal sebagai makanan tradisional, namun siapa sangka makanan yang  memiliki rasa legit dan sedikit asam ini ternyata memiliki banyak sekali kandungan gizi di dalamnya.

Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang Sumatera Selatan Prof. Dr. Ir. Rindit Pembayun, M.S. mengatakan, bahwa tapai mengandung cukup gizi di antaranya energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1 dan air.

Menurut dia, makanan ini bisa menjadi sumber energi yang kaya gizi. "Tapai bisa jadi sumber energi, dan alternatif makanan sehat yang mudah dijangkau berbagai kalangan. Selain itu makanan ini juga bisa menjadi sarana perbaikan gizi nasional," ujarnya kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Mengenai kandungan gizinya, Rindit menjelaskan, bahwa tapai singkong memiliki kandungan protein sebanyak 0,5 gram dalam setiap 100 gram bahan.  

Selain itu fermentasi tapai dapat meningkatkan kandungan Vitamin B1 (tiamin) hingga tiga kali lipat. Vitamin ini diperlukan oleh sistem saraf, sel otot, dan sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. "Karena mengandung berbagai macam bakteri baik yang aman dikonsumsi, tapai dapat digolongkan sebagai sumber probiotik bagi tubuh," ujarnya.

Tak hanya kandungan vitamin, tapai juga kaya akan bakteri baik. Cairan tapai diketahui mengandung bakteri asam laktat sebanyak kurang lebih satu juta per mililiter atau gramnya. "Produk fermentasi ini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh, terutama sistem pencernaan, karena meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat," ujarnya.

Karena manfaatnya yang baik bagi tubuh, maka menjadikan tapai sangat baik dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Apalagi jika ditambahkan es, sirup, atau dijadikan bahan baku untuk membuat kue. (mus)