Cara Cegah Radang Tenggorokan Saat Berpuasa

Ilustrasi leher.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Kurangnya asupan cairan, membuat tubuh seringkali terserang radang tenggorokan. Karena itu, pola hidup selama bulan puasa, sebaiknya dijalani secara tepat.

Bagi mereka yang masih sulit menjalani hidup sehat saat berpuasa, biasanya rentan mengidap radang tenggorokan. Terlebih, rasa nyaman akibat radang tersebut, membuat sebagian besar aktivitas terasa berat untuk dijalani.

"Saat berpuasa, kasus radang tenggorokan cenderung meningkat. Hal ini terjadi, karena asupan nutrisi berkurang. Kemudian, produksi saliva menurun dan memicu selaput lendir menjadi kering," ujar spesialis THT, dr. Syahrial M. Hutauruk, SoTHT-KL(K), dalam acara temu media bersama Betadine, di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.

Dengan menurunnya produksi saliva, memicu tumpukkan kuman di dalam mulut. Sehingga, rentan menginfeksi area mulut dan tenggorokan, yang akhirnya memicu radang.

"Saliva yang tadinya melindungi mulut dari bakteri dan jamur, menjadi berkurang, sehingga bisa saja kuman menumpuk. Untuk mencegahnya, bisa dengan rutin kumur dan gargle dengan cairan antiseptik," kata Syahrial.

Untuk itu, cara gargle dengan cairan antiseptik, harus dikenali dan dilakukan secara tepat. Sebab, kumur dan gargle merupakan dua hal yang berbeda.

"Langkah pertama, yaitu berkumur seperti biasa dengan cairan antiseptik. Kemudian, langkah kedua, lakukan gargle dengan mengarahkan kepala 45 derajat ke atas, tahan air di tenggorokan dan keluarkan udara melalui mulut selama 30 detik. Lakukan keduanya rutin dua kali sehari, saat sahur dan menjelang tidur," ujar Education and Trainer Mundipharma Mery Sulastri. (asp)