Tips Atur Pola Makan Sehat Saat Puasa

Suasana berbuka puasa.
Sumber :
  • REUTERS / Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Selama puasa, jadwal makan setiap hari tentu akan mengalami perubahan. Dari semula tiga kali dalam sehari, menjadi dua kali saja. Dengan begitu, kita harus menyesuaikan asupan makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK menyarankan, menu puasa saat sahur usahakan berisi karbohidrat, protein nabati atau hewani, serta sayuran.

"Kalau bangun pagi biasanya akan lebih sulit menelan makanan, jadi sebaiknya saat sahur pilih makanan yang berkuah dengan karbohidrat kompleks seperti nasi atau roti," kata Dian saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mengonsumsi karbohidrat kompleks disarankan agar rasa kenyang lebih bertahan lama. Jika mengonsumsi karbohidrat simpleks atau yang manis seperti donat, cokelat, dan makanan manis lainnya, akan lebih cepat diserap tubuh sehingga lebih cepat lapar.

Jangan lupa juga untuk melengkapi dengan serat seperti sayuran dan buah agar rasa kenyang lebih lama lagi. Ketika imsak, bisa menambahkan juga konsumsi biskuit atau buah.

Untuk ibu hamil dan menyusui disarankan untuk meminum susu dan air putih yang cukup. Kebutuhan air delapan gelas sehari tetap harus dipenuhi saat puasa, caranya adalah dengan meminum dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas dari waktu berbuka hingga tidur.

Saat berbuka sebaiknya dimulai dengan mengonsumsi makanan manis karena untuk mengembalikan lagi cadangan gula yang hilang. Setelah melaksanakan salat maghrib, barulah konsumsi makanan besar seperti nasi dengan lauk pauk dan sayuran.

"Setelah salat tarawih, kalau merasa lapar lagi boleh makan makanan berat tapi dengan porsi kecil makan, misalnya sadwich atau bubur ayam  dengan porsi kecil," kata Dian.

Untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui disarankan untuk menambahkan konsumsi susu. Jika merasa lapar sebelum tidur, bisa mengonsumsi buah-buahan. (mus)