Aturan Berolahraga di Bulan Puasa
- Pixabay/skeeze
VIVA.co.id –Saat berpuasa di bulan Ramadan, tubuh cenderung terasa lemas. Tak heran, mereka yang berpuasa, lebih sering berdiam diri dan membatasi aktivitas, terutama aktivitas olahraga. Padahal, sebenarnya, tetap aktif saat berpuasa, termasuk melakukan kegiatan olahraga, membuat tubuh terasa lebih segar.
Tapi, sebelum Anda memutuskan melakukan olahraga, ada baiknya kenali dulu pakem-pakem berolahraga di bulan puasa.
Olahraga teratur memang diyakini sebagai pendukung utama untuk mendapatkan pola hidup sehat di saat puasa. Berolahraga dengan porsi yang cukup, menjadikan tubuh tetap fit sehingga tidak mudah letih sebelum waktu berbuka.
"Untuk berolahraga saat puasa, tentukan dulu kapasitas kemampuan tubuh. Selama tubuh merasa oke, silakan saja berolahraga. Selain itu, perlu juga diturunkan intensitas saat berolahraga dibandingkan kalau tidak berpuasa," ujar Co-Founder Sana Studio, Laila Munaf di kawasan Kuningan, Jakarta.
Menurut Laila, pilihan berolahraga juga disarankan yang cukup ringan seperti jogging, bersepeda, yoga, dan berenang. Di samping itu, pastikan menghindari olahraga dengan mengangkat beban berat di saat perut kosong.
"Tidak dianjurkan melakukan gym yang angkat beban berat. Kalaupun sangat ingin melakukan hal tersebut, bisa dilakukan di pagi hari mulai subuh sampai sebelum zuhur, di saat masih banyak energi," ujar Laila.
Ditambahkan olehnya, sebaiknya hindari olahraga yang menekankan pada kardio atau jantung. Sebab, tubuh masih membutuhkan energi untuk puasa selama satu harian penuh.
"Sebaiknya hindari olahraga kardio. Ataupun kalau ingin jantung tetap aktif, bisa memilih pilates atau jalan santai. Bisa dilakukan saat pagi hari atau menjelang buka di sekitar lingkungan kantor."