Menguak Penyebab Wanita Tak Kunjung Menstruasi
- Pixabay
VIVA.co.id – Gangguan tiroid yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi atau produksi hormon tiroid pada kelenjar tiroid, bisa menimbulkan efek yang buruk bagi wanita.
Menurut dr. Em Yunir, SpPD-KEMD dari PB PERKENI, gangguan tiroid bisa menyebabkan adanya gangguan pada kehamilan wanita. Bila wanita mengalami hipotiroid atau hormon tiroid rendah, maka ia akan sulit hamil.
"Karena dalam sistem reproduksi atau hormon perempuannya terganggu, sehingga pada pasien hipotiroid, siklus menstruasinya akan terganggu. Ada beberapa bulan dia bisa tidak menstruasi sehingga tidak ada ovulasi atau indung telur tidak matang," ujar Yunir saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017.
Sedangkan pada wanita yang menderita hipertiroid atau hormon tiroidnya berlebihan, sering terjadi gerak peristaltik pada rahimnya tinggi. Hal ini membuat pembuahan sulit terjadi.
Kalaupun berhasil terjadi pembuahan, risiko abortusnya akan tinggi sekali. Biasanya pada trimester pertama akan terjadi keguguran.
"Kalau tetap berhasil masuk trimester kedua, yang terjadi adalah pertumbuhan janin terhambat. Perkembangannya, penambahan berat badan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan," imbuh Yunir.
Meski demikian, gangguan tiroid bukan berarti membuat wanita tidak boleh hamil. Yang terpenting adalah mengembalikan fungsinya dan dikendalikan dengan obat. Karena selama ini tidak ada kontraindikasi dalam penggunaan obat gangguan tiroid pada kehamilan.