Begini Aturan Makan Sehat Bagi Lansia Usia 60-70 Tahun
VIVA.co.id – Peranan nutrisi dalam menjaga kondisi lansia tidak bisa disepelekan. Nutrisi penting, khususnya protein rendah lemak, memegang pengaruh besar dalam mencegah penurunan kondisi lansia.
"Kuncinya adalah protein. Rentang usia 60 hingga 75 tahun, membutuhkan nutrisi yang tepat melalui protein. Asupan protein harus lebih banyak, sebab, dapat menurunkan risiko berkurangnya massa otot," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Siti Setiati SpPD-KGer, M.Epid., dalam acara Kalbe Peringati Hari Lanjut Usia Nasional, di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 22 Mei 2017.
Lansia, ujar Siti, membutuhkan protein rendah lemak seperti ikan, telur dan tempe. Tidak hanya itu, komponen zat gizi mikro juga dibutuhkan agar menjaga sistem imunnya tetap baik.
"Sumber massa otot itu kan protein. Protein yang cukup, disarankan 1,5 gram per kg berat badan. Selain itu, komponen mikronutrien seperti sayur, buah, serta vitamin D dan kalsium juga harus tercukupi. Kurangi asupan karbohidrat dan lemak berlebihan pada lansia yang usianya masih di bawah 75 tahun," lanjutnya.
Lain lagi dengan lansia di atas 75 tahun. Menurut Siti, usia tersebut tidak lagi diharuskan mengurangi karbohidrat mau pun lemak. Sebab, usia tersebut berarti menjadi tanda bahwa tubuh sudah mampu bertahan dengan asupan makan yang baik.
"Kalau dia sudah mencapai atas 75 tahun, biarkan dia makan apa saja, tidak perlu dibatasi lagi. Biarkan dia mendapat protein, mineral, vitamin, karbohidrat dan lemak yang sesuai keinginannya, agar kebutuhan otot dan energinya tercukupi."